
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Harga cabai rawit di Jawa Timur termasuk Kota Surabaya sempat menyentuh harga Rp120 ribu di pedagang pasar tradisional.
Sebagai upaya untuk menstabilkan harga di awal Ramadan, Pemkot Surabaya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Bidang Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Dwi Suryaning Endah Yanie menyampaikan, GPM pertama digelar di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Rabu (5/3/2025).
Kedua, akan digelar 19 Maret 2025, di Kecamatan Tandes Surabaya.
Cabai rawit yang dijual di GPM diharagai Rp5 ribu dengan berat 65 gram dalam kemasan plastik.
Begitu pula cabai merah. Dijual dengan harga yang sama dengan berat 100 gram. Sedangkan bawang merah Rp5 ribu kemasan 175 gram, bawang putih Rp10 ribu kemasan 250 gram.
“Ini arahan pusat, kita harus intens melaksanakan GPM maupun operasi pasar atau pasar murah,” kata Dwi, Rabu (5/3/2025).
“Karena akhir-akhir ini beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan, seperti cabai dan bawang merah. Alhamdulilah, GPM menyediakan harga komoditi pangan di bawah harga pasar,” imbuhnya.
Ia mengimbau warga yang hadir tidak panic buying. Karena stok bahan pangan di Surabaya masih dalam kategori tercukupi.
“Ketersedian pangan di Kota Surabaya lebih dari cukup untuk warga seluruh kota. Stok pangan di Surabaya aman sampai Lebaran sehingga jangan punic buying, konsumsi secukupnya agar tidak menimbulkan food waste,” bebernya.