
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik menyoroti kondisi jalan kabupaten yang rusak. Pemerintah daerah setempat diharapkan untuk konsisten dalam melakukan perbaikan, dan menjadikannya sebagai prioritas.
"Saat ini, di Kabupaten Gresik sedikitnya ada sepanjang 524 km jalan kabupaten. Banyak yang membutuhkan perbaikan karena rusak," kata Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (6/3/2025).
Ia menjelaskan, kondisi jalan kabupaten saat ini ada 3 kategori, yakni rusak berat, rusak sedang, dan layak. Oleh karena itu, butuh kejelian konstruksi dalam perbaikan kerusakan jalan, seperti material yang harus dipilih, di antara cor beton, rigid, atau aspal agar awet alias tidak cepat rusak.
"Ini yang terus kami dorong ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) agar jalan-jalan tertentu tidak setiap tahun dilakukan perbaikan karena rusak. Kalau harus konstruksi cor atau rigid ya harus dilakukan agar jalan awet tak cepat rusak," paparnya.
Berdasarkan hitungan awal untuk melakukan perbaikan jalan kabupaten sepanjang 524 km (total) dengan kontrusksi yang layak, dibutuhkan anggaran mencapai triliunan rupiah. Sedangkan kekuatan APBD Gresik belum mampu melakukan pembiayaan dalam satu tahun anggaran.
"Makanya dilakukan (perbaikan) bertahap. Iya itu tadi, catatannya jangan sampai satu titik jalan setiap tahun dilakukan perbaikan karena rusak. Makanya, harus jeli memutuskan model konstruksinya," kata pria yang akrab disapa Anha itu.
Disebutkan olehnya, anggaran triliunan rupiah yang dibutuhkan untuk perbaikan jalan kabupaten, juga untuk pembangunan penunjang jalan, seperti pembuatan tembok penahan tanah atau TPT, dan drainase atau saluran air.
"Di beberapa titik jalan kan juga harus di lengkapi infrastruktur pendukung seperti TPT atau drainase biar umur kontruksi jalannya awet," pungkasnya.
Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Gresik, Khoirul Huda, menyatakan pihaknya telah meminta DPUTR untuk menghitung kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan kabupaten secara total agar layak.
"Sudah pernah disampaikan DPU bahwa untuk anggaran perbaikan jalan kabupaten agar layak secara total membutuhkan anggaran Rp2,3 triliun," ucapnya.
Menurut dia, anggaran tersebut cukup besar untuk kekuatan APBD Gresik tahun ini. Sebab, kekuatan postur APBD Gresik 2025 baru mencapai Rp3,8 triliun.
"Kalau fiskal APBD 2025 Rp3,8 triliun itu diambil Rp2,3 triliun tahun ini untuk perbaikan jalan kabupaten secara total satu tahun anggaran, tidak mungkin karena akan mengorbankan belanja di program lain. Makanya untuk perbaikan jalan kabupaten dilakukan bertahap, konsekuensinya lama tuntasnya," cetusnya. (hud/mar)