
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Herawan Eka Kusuma, menyebut pihaknya belum mendapatkan laporan baik dari UPT maupun Polres Gresik terkait 3 siswa SD yang tertangkap mencuri kendaraan bermotor.
"Belum ada konfirmasi ke dinas, baik pihak sekolah maupun teman-teman kepolisian terkait kasus tersebut," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (19/3/2025).
Untuk itu, kata Herawan, Dispendik Gresik belum lakukan langkah untuk menindaklanjuti kejadian ini.
"Kami tengah mencari informasi ketiga pelaku sekolah di SD mana, ini yang tengah kami telusuri," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga terduga pelaku tinggal di Kelurahan Tlogopojok, Kecamatan Gresik.
Selain itu, polisi tidak mengungkapkan alamat mereka karena dalam kategori anak berhadapan hukum.
"Anak-anak itu dari Tlogopojok mas," kata salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya.
Sebelumnya, Polsek Kota Polres Gresik mengamankan 3 bocah cilik (bocil) yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Mereka berinisial F (12), HR (9), dan NA (10).
Ketiga terduga pelaku yang masih duduk di bangku SD itu tertangkap basah saat mendorong sepeda motor hasil curian di depan warung Kepala Manyung, di Jalan Harun Thohir, Desa Pulopancikan, Kecamatan Gresik, Selasa (18/3/2025) dini hari.
Saat diinterogasi warga sekitar TKP (tempat kejadian perkara) setelah tertangkap basah menuntun motor hasil curian, terduga pelaku mengaku dari Kelurahan Tlogopojok. Bahkan, salah satu terduga pelaku juga mengaku pernah melakukan curanmor di Tlogopojok. (hud/mar)