Difoto Wartawan, Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Ngamuk

Difoto Wartawan, Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Ngamuk Sukadji Ketua Komisi II DPRD Trenggalek asal partai Golkar saat di ruang sidang banggar. foto: herman/BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Sukadji, ketua komisi II bidang perekonomian DPRD Kabupaten Trenggalek berang pada wartawan BANGSAONLINE.com karena diambil gambarnya dalam rapat badan anggaran (banggar) di aula gedung Selasa 29 september 2015.

Saat itu, Sukadji yang juga merangkap sebagai anggota banggar ini sedang mempertanyakan tentang anggaran kandang rusa yang direncanakan oleh Dinas Pertanian sebesar Rp 250 juta melalui perubahan anggaran keuangan tahun ini kepada Kepala Dinas Pertanian Joko Surono.

Baca Juga: Rapat Paripurna Pertama DPRD Trenggalek Bahas Pembentukan Fraksi-Fraksi

Belum selesai Sukadji menyampaikan pendapatnya, ia langsung menghentikan berhenti karena wartawan BANGSAONLINE.com memotretnya. ”Kenapa saya di foto?,” kata Sukadji dengan raut muka menahan amarah.

"Ketika saya membahas anggaran kandang rusa di komisi II, saya mendapat tekanan dari berbagai pihak termasuk LSM. Oleh karena itu saya sempat curiga ada kepentingan apa ini. Saya hanya minta ke depan ketika kita membahas anggaran seperti ini jangan ada lagi power sindrome. Itu bangsane (kelompoknya-red) para LSM yang telah menyerang saya,” kata Sukadji anggota DPRD asal partai Golkar.

Sementara menurut Ganif Tanto Adi, ketua komunitas peduli hutan kota (kompi huko) ketika dikonfirmasi lewat handphone mengatakan wajar jika kompi huko melakukan klarifikasi pada Sukadji. "Sebab anggota kami itu dari berbagai kalangan, ada yang berprofesi sebagai LSM maupun wartawan. Jadi saya kira wajar jika LSM atau Wartawan mempertanyakan hal itu pada Sukaji,” terangnya.

Baca Juga: 3 Nama Unsur Pimpinan DPRD Trenggalek Ditetapkan Besok di Rapat Paripurna

Ganif, menganggap tudingan Sukadji bahwa dia ditekan oleh LSM kurang tepat. ”Sebab kami yang berada di kompi huko ini sempat mendengar kabar bahwa anggaran untuk pembuatan kandang rusa rencananya akan dipangkas oleh Sukadji. Oleh sebab itu, anggota kami baik itu wartawan maupun LSM langsung bergerak meminta penjelasan bukan tekanan pada Sukadji,” pungkasnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO