
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu menggelar Safari Ramadan 1446 H dengan mengunjungi Masjid Mujahidin, Ponpes Al Furqon, Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga untuk menyerahkan santunan dan bantuan sosial kepada warga setempat.
"Safari Ramadan adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Selain membangun silaturahmi, kami juga ingin memberikan dukungan konkret melalui santunan dan bantuan sosial," ujar Wali Kota Batu, Nurochman.
Kepala Desa Bumiaji, Edy Suyanto, menyambut baik kedatangan rombongan Pemkot Batu. Ia sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemkot Batu.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat, terutama di Bulan Suci Ramadan," kata Edy.
Nurochman menegaskan, Safari Ramadan merupakan tradisi yang harus terus dilestarikan sebagai wadah untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat.
"Tidak ada bulan lain yang memiliki tradisi seperti ini. Safari Ramadan harus terus dilaksanakan sebagai bentuk komitmen kami dalam membangun hubungan emosional, kultural, dan struktural dengan masyarakat," jelasnya.
Nurochman juga menyampaikan komitmen Pemkot Batu dalam mendukung program-program keagamaan dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berkomitmen penuh untuk mendukung kegiatan keagamaan dan program-program yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tidak ada urusan yang sulit jika kita berkolaborasi dengan baik," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurochman juga menyampaikan beberapa program unggulan Pemkot Batu, seperti kenaikan insentif bagi guru agama, guru tidak tetap, marbot tempat ibadah, serta Ketua RT dan RW.
Selain itu, program Seribu Sarjana juga terus berjalan dengan memberikan bantuan pendidikan dan pendampingan menuju dunia kerja.
Di sektor pertanian, Pemkot Batu terus berupaya meningkatkan kualitas dan distribusi produk pertanian ke pasar internasional, seperti Singapura dan Dubai.
"Kami ingin membuka peluang ekspor bagi produk pertanian Kota Batu. Bahkan, kami berharap sayuran dari Kota Batu bisa dinikmati oleh jemaah Indonesia yang sedang menjalankan ibadah umrah," pungkasnya.
Acara tersebut diakhiri dengan tausiyah oleh Kiai M. Abdul Kohar Khasani, yang mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan hati dan pikiran dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pemerintah berharap, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, semua program pembangunan di Kota Batu dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Kota Batu yang lebih maju dan religius. (asa/msn)