SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Melakukan diet, tentu perlu dalam panduan dan pengawasan yang ahli. Faktanya, banyak orang yang menginginkan diet tapi tanpa pendampingan, menjadikan dietnya salah. Bahkan berakibat fatal.
Salah satu contoh yang berakibat fatal adalah sosok almarhum Budi Klantink, di mana diduga dia salah dalam penerapan program diet. Berikut surat yang dikirim oleh Denny Santoso, dari DuniaFitnes.com, yang dikirim ke email BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Peserta JKN di Ngasem Kediri Tunjukkan Kiat Sehat dengan Olahraga
“Hari ini saya ingin berbagi pengalaman saya pribadi dengan banyak sekali client yang sudah saya tangani, dan kesalahan-kesalahan diet yang mereka lakukan. Semoga setelah membaca email saya ini, Anda bisa mulai memperbaiki pola makan Anda. Kesalahan-kesalahan fatal dalam diet berikut sangat sering terjadi:
1. Berlapar-lapar: makan banyak bisa menambah berat berarti makan lebih sedikit akan menurunkan berat badan kita, kalau perut terasa lapar, kita akan berusaha menahan rasa lapar dan tidak makan. Berlapar-lapar akan menyebabkan metabolisme tubuh kita menurun, yang menyebabkan melambatnya pembakaran lemak, dan semua itu menurunkan energy kita sehari-hari sehingga kita akan merasa kurang fit, loyo. Lapar juga pertanda perut kita kosong dan gula darah kita sudah menipis sedangkan otak kita membutuhkannya. Apabila diteruskan, kita akan mulai merasa pusing. Hal ini juga termasuk dengan orang-orang yang makan sehari hanya sekali atau dua kali dengan tujuan supaya kurus. Yang benar adalah makan 5-6x sehari, tiga makan normal dan tiga snack untuk memacu metabolisme tubuh supaya tetap tinggi.
2. Skip Breakfast: memang sengaja dilakukan, atau tidak sempat dilakukan, atau tidak terbiasa melakukan, ternyata melewatkan sarapan sangat sering terjadi di lingkungan kita. Sarapan adalah makan yang paling penting untuk tubuh kita. Setelah kita tidur 8 jam tanpa nutrisi sama sekali, tubuh kita sangat membutuhkan nutrisi pada saat sarapan dan juga untuk menghadapi hari panjang dengan energy yang penuh. Melewatkan sarapan membuat tubuh kita katabolik, yaitu tubuh berusaha mengambil energy dengan cara mengambil dari otot kita.
Baca Juga: Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
3. Tidak makan malam: diasumsikan bahwa kita mau tidur koq malah makan. Memang dalam tidur kita tidak membutuhkan kalori dalam jumlah yang banyak, terutama kita tidak membutuhkan karbohidrat yang tinggi. Tetapi kita membutuhkan banyak protein sewaktu kita tidur, karena pada saat kita tidur, hormon pertumbuhan akan keluar, tubuh akan memperbaiki semua sel-sel tubuh yang rusak dan bahan baku terpentingnya adalah protein. Pastikan konsumsi protein Anda cukup untuk proses ini. Sebaiknya konsumsi protein sekitar 2-3 jam sebelum tidur. Karbohidrat paling lambat 4 jam sebelum tidur. Disarankan meminum whey protein sebelum tidur untuk proses perbaikan tubuh yang terbaik.
4. Tidak makan setelah berolahraga: makan setelah berolahraga diasumsikan bahwa olahraga kita akan sia-sia. Habis dibakar koq langsung diisi. Padahal makan setelah berolahraga ini adalah makan terpenting untuk tubuh kita. Bayangkan saja setelah kita menghancurkan tembok rumah kita (berolahraga), kemudian kita panggil tukang untuk mereparasinya, dan ketika tukangnya sudah datang, ternyata kita tidak menyiapkan bata dan semennya (kita tidak makan). Apa yang terjadi? Lama kelamaan tubuh kita akan rusak. Sangat disarankan untuk meminum protein dan carbohydrate maksimal 15 menit setelah latihan, dan makan real food maksimal 1 jam setelah latihan untuk perbaikan tubuh kita setelah olahraga.
5. Kurang minum air: kurang minum air ternyata membuat tubuh kita menahan lebih banyak air di dalam tubuh dan menyebabkan berat tambahan serta kurang minum air juga menyebabkan metabolisme atau pencernaan nutrisi kurang berjalan lancar. Minumlah 2-3 liter air setiap hari.
Baca Juga: Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
6. Crash diet: diet ini sering menghilangkan salah satu komponen untuk mencapai tujuannya. No fat diet, no carbs diet, high protein diet. Diet-diet ini tidak seimbang dan membahayakan fungsi tubuh. Fat mempunyai fungsi penting dalam tubuh kita, membantu penyerapan vitamin A, D, E, K. Apabila fat tidak kita konsumsi sama sekali, makan tubuh kita akan kekurangan vitamin-vitamin ini dan menyebabkan penyakit yang lebih serius. Tidak makan karbohidrat juga sangat berbahaya karena tubuh kita membutuhkan karbohidrat untuk sumber energi utama. Otak kita juga membutuhkannya untuk energi. Diet yang disarankan adalah yang seimbang, bukan yang mengharamkan salah satu jenis nutrisi yang ada.
6.5 Menetapkan cheat day: banyak sekali orang yang menetapkan satu hari buat cheat day atau makan bebas, dan biasanya itu hari minggu. Menetapkan cheat day khusus seperti ini dianggap seperti memberikan reward atau hadiah setelah kita berhasil melewati enam hari sebelumnya dengan diet ketat. Diet sebenarnya adalah lifestyle, memberikan cheat day akan memprogram otak kita bahwa enam hari sebelumnya adalah hari penuh sengsara. Pola ini apabila diteruskan, lama kelamaan akan membuat kita capek berdiet dan akhirnya melepaskan pola diet yang dijalanin dan membuat diet kita secara keseluruhan gagal. Anggaplah diet Anda adalah sebuah gaya hidup bukan tuntutan atau tekanan dari siapapun juga.
Setelah Anda mengetahui kesalahan-kesalahan fatal dalam diet ini, cek lah diri Anda sendiri, apakah Anda melakukan salah satu dari 6.5 kesalahan ini ketika Anda ingin menurunkan berat badan Anda. Jika tidak, berarti Anda sudah berada di jalur yang benar, tetapi jika Anda masih melakukan salah satu dari kesalahan ini, Anda harus cepat-cepat memperbaikinya. Good luck.
Baca Juga: Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News