
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Jalur yang menghubungkan Pacet, Mojokerto dengan Kota Batu mengalami peristiwa longsor yang mengakibatkan dua kendaraan tertimbun,Kamis (3/4/2025) siang, sekitar pukul 11.27 WIB.
Kendaraan yang terlibat adalah Toyota Avanza dan Grand Max yang sedang melintas di lokasi longsor. Akibat kejadian ini, sementara satu orang dilaporkan meninggal dunia.
Saat ini, jalur wisata Pacet - Kota Batu masih tertutup akibat material longsor yang belum sepenuhnya dibersihkan.
Tim petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, BPBD Kabupaten Mojokerto, dan BPBD Provinsi Jawa Timur masih berada di lokasi untuk melakukan upaya pembersihan dan pencarian korban.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Arif Purwanto, membenarkan jika telah terjadi longsor di Kawasan Pacet perbatasan dengan kota Batu.
" Benar, Kamis, 3 April 2025 pukul 11.27 WIB, telah terjadi tanah longsor di JI. Sumber Brantas-Pacet, Kab. Mojokerto. Tanah longsor menutup badan jalan dan berdampak pada kendaraan yang melintas, hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia," ungkapnya.
Arif menambahkan bahwa data yang ada saat ini bersifat sementara karena tim BPBD masih melakukan pencarian dan evakuasi korban.
" Semoga proses ini dapat berjalan dengan cepat dan aman demi keselamatan semua pihak" ujarnya
Langkah yang diambil untuk menangani situasi darurat tersebut, tim dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Mojokerto bergerak cepat untuk melakukan assessment dan koordinasi dengan perangkat setempat.
Menurut Arif, tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama dengan perangkat lokal segera mengadakan pencarian korban yang diduga terjebak di dalam kendaraan roda empat (R4) yang tertimbun material longsor.
"Proses pencarian ini dilakukan dengan penuh kehati-hatian, mengingat kondisi tanah yang masih labil dan berpotensi terjadi longsor susulan" Jelasnya
Dalam upaya tersebut, BPBD Provinsi Jawa Timur juga mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang berkolaborasi dengan BPBD Kota Batu dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Batu.
Mereka bersinergi dalam penanganan dan pencarian korban, bersama dengan unsur-unsur lain yang terlibat dalam operasi ini.
Menurutnya, Kegiatan pembersihan tanah longsor di lokasi kejadian menjadi salah satu fokus utama, demi mempercepat proses evakuasi dan menjamin keselamatan bagi para petugas serta masyarakat sekitar.
Tim yang terlibat di lapangan berusaha keras untuk membuka akses jalan yang tertutup, sehingga dapat memudahkan proses evakuasi korban dan distribusi bantuan yang diperlukan.
Arif berharap melalui kerja sama yang solid, upaya pencarian dan penanganan akan berjalan efektif dan memberikan hasil yang optimal bagi semua pihak yang terlibat.
Ia menghhimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu memeriksa kondisi cuaca dan status jalur sebelum berangkat.
Saat ini, masyarakat dan pengguna jalan diharapkan bersabar, sementara petugas berupaya keras untuk membersihkan jalur dan mengembalikan aktivitas normal di kawasan tersebut. (adi/van)