Tokoh Muda NU Turut Duka Mendalam pada 10 Korban Longsor Pacet Mojokerto

Tokoh Muda NU Turut Duka Mendalam pada 10 Korban Longsor Pacet Mojokerto Ali Mannagalli. Foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bencana longsor di kawasan Tahura R. Soerjo atau jalur Pacet-Cangar, tepatnya Desa Coban Watulumpang, Pacet, Mojokerto, menelan korban 10 orang meninggal dunia, Kamis (3/4/2025). Peristiwa ini membuat tokoh muda NU Ali Mannagalli, turut merasakan duka mendalam atas insiden tersebut.

"Kami turut merasakan duka cita kepada keluarga para korban, " kata Ali Mannagalli kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (5/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa semua orang tidak ingin ditimpa musibah tapi karena itu kehendak takdir yang harus kita terima, sehingga manusia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali sabar dan pasrah.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan akan diberikan kesabaran dan kekuatan lahir batin, " kata Ali.

Ia ikut merasakan sangat berat tapi ia berharap semoga dengan insiden ini akan ada hikmah besar kepada keluarga para korban, masyarakat yang melintasi disana dan khususnya masyarakat Jawa Timur.

Ali berharap kepada pemerintah agar segera mencarikan solusi terbaik untuk keamanan jalur perlintasan di wilayah itu. Menurut dia, bagaimanapun disana adalah jalur wisata yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari dalam maupun luar daerah dan itu juga wisata berpotensi yang dimiliki Jawa Timur.

Ali memaparkan bahwa disana banyak wisata liburan yang diminati para pengunjung seperti wisata pamandian air panas, wisata hutan tahura, wisata out bon dan lain sebagainya.

Ali juga berharap pemerintah turut membantu biaya pemakaman dan juga para keluarga korban yang ditinggalkan.

Di dawah ini nama dan alamat para korban penumpang Innova:

1. Masjid Zatmo Setio (31), sopir Innova warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo

2. Rani Anggraeni (28), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo

3. Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo

4. Putri Qiana Ramadhani (2), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo

5. Wahyudi (71), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo

6. Jainah (61), warga RT 10 RW 2, Desa Kloposepuluh, Sukodono, Sidoarjo

7. Saudah (70), warga Desa Suruh, RT 18 RW 5, Sukodono, Sidoarjo

Untuk penumpang pick up:

1. Ahmad Fiki Muzaki (28), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto

9. Fitria Handayani (27), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto

10. Mikaila FZ (3,5), warga Dusun Urung-Urung, Desa Jatijejer, Trawas, Mojokerto.(Afa)