
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puncak arus balik Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 diprediksi antara tanggal 5-7 April 2025.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kombes Pol Khomarudin, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa pola rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi hal tersebut.
"Prediksi tentang arus balik lebaran 2025 akan terjadi pada tanggal 5-7 April 2025. Karena arus balik yang dilakukan oleh serentak oleh para penguna jalan, nantinya akan dilakukan rekayasa lalu lintas bila itu diperlukan," ujarnya di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Jumat (4/4/2025).
Data sementara, selama 11 hari Operasi Ketupat Semeru 2025, angka kecelakaan dan fatalitas korban mengalami penurunan sebesar 34 persen dibandingkan tahun 2024.
Pada tahun 2025, jumlah kecelakaan mencapai 350 kasus. Sedangkan pada tahun 2024 tercatat sebanyak 527 kasus. Artinya, terjadi penurunan sekitar 34 persen dengan selisih 177 kasus.
Untuk korban meninggal dunia pada 2025 tercatat 5 orang, sedangkan pada tahun 2024 sebanyak 24 orang. Ini berarti terjadi penurunan sekitar 79 persen atau selisih 19 orang.
Komarudin mengungkapkan, data tersebut dihimpun oleh pihaknya pada H+3 lebaran idul fitri 2025, tepatnya pada Kamis (3/4/2025).
"Saat ini, operasi sudah berjalan selama sebelas hari sejak dimulai pada Minggu (23/3/2025) hingga Senin (8/4/2025) mendatang. Dengan tren penurunan kecelakaan dan fatalitas ini, kami berharap situasi ini tetap terjaga hingga puncak arus balik yang diperkirakan terjadi mulai Sabtu (5/4/2025) hingga Senin (7/4/2025)," pungkas Komarudin.