
Daftar Isi
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Seorang pria bernama M. saluki (65) warga Jl. Pahang Surabaya ditenukan tewas di Jl. Raya Darmo Permai II No.21, Surabaya pada Sabtu (5/4/2025) sekira pukul 05.43 WIB.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan unit Jatanras Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh Iptu Bobby, diketahui pelaku pembunuhan M. Saluki adalah anak kandung korban berinisial AUO (22) warga Pabean Cantikan.
AUO ditangkap oleh Satreksrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (6/4/2025) malam saat berada di Pasar Loak Jl. Kapasari, Surabaya.
“Dalam melalukan pengejaran kepada pelaku dilakukam tim gabungan Jatanras dan Polsek Sukomanunggal,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto, Senin (7/4/2025).
Aris menjelaskan, mulanya saat jasad korban ditemukan sempat dikira korban laka lantas. Namun, pihak Jatanras menemukan kejanggalan pada luka korban.
“Jadi ada luka robek di kepala belakang korban akibat benturan benda tumpul menjadi bukti kejahatan yang terencana. Korban dipikul kepalanya dari belakang sehingga terjatuh kembali kepala sisi depan terbentur aspal,” jelas Aris Purwanto.
Dari hasil pemeriksan kepada pelaku AUO, diketahui motif pembunuhan dilatar belakangi sakit hati karena tidak diberikan rumah dan uang.
AUO mengaku dendam kepada sang ayah yang merupakan pengusaha jual beli barang bekas di pasar loak. Sebab, sang ayah menolak memberikan rumah dan harta warisan.
“Motif karena sakit hati atau kesal, sehingga memukul ayahnya hingga tewas," tutup Aris Purwanto.
Kronologi Pembunuhan
Mulanya AUO meminta uang Rp25 juta untuk menebus mobil Fortuner milik korban yang digadaikan oleh pelaku. Korban mengaku tak memiliki uang tetapi pelaku tetap memaksa.
Korban dan pelaku AUO kerap bertengkar soal bisnis yang dijalankan. Baik bisnis di pasar loak maupun jual beli mobil. Diketahui, AUO kerap menggunakan uang hasil penjualan milik orang tuanya untuk berfoya-foya.
Pada Sabtu 5 April 2025 dini hari, AUO mengajak ayahnya (korban) berboncengan motor Honda Scoopy, menuju jalan Raya Darmo Permai II dengan dalih menemui orang tempat menggadaikan mobil.
Namun, ternyata tujuan AUO bukan demikian. AUO pun terlibat cekcok hingga memukul sang ayah. Korban pun terjatuh terbentur aspal dan mengembuskan nafas terakhirnya. (rus/van)