
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Situbondo, Mahbub Junaidi, berkomitmen untuk menindaklanjuti perbaikan rumah terdampak banjir yang terjadi pada awal Februari 2025.
Bencana tersebut sempat dibahas dengan pemerintah daerah setempat yang mana perbaikan rumah akan diselesaikan sebelum Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Sedangkan anggarannya akan dialokasikan dari Belanja Tidak Langsing (BTT) APBD 2025. Namun, hingga saat ini perbaikan rumah itu belum terealisasi.
"Kesepakatannya sebelum lebaran sudah realisasi, namun pengamatan kami sampai saat ini bantuan untuk para korban bencana banjir terutama yang rumahnya, belum ada, tentunya akan kami tindak lanjuti kembali," kata Mahbub kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (10/4/2025).
Ia pun mengungkapkan, peristiwa itu sudah cukup lama dan pihaknya kerap mendapat pertanyaan dari korban banjir terkait kapan perbaikan rumah dilaksanakan. Dengan demikian, dewan mendesak Pemkab Situbondo segera merealisasikannya.
"Paling tidak setelah hari raya ini sudah bisa direalisasikan," ucapnya.
Ia pun mengaku tidak mengetahui masalah yang terjadi, sehingga anggaran BTT belum dicairkan.
"Kira-kira kendalanya di hal apa, kita tanyakan nanti," akunya.
Kader PKB ini menyebut, DPRD Situbondo akan mempertanyakan realisasi perbaikan rumah terdampak banjir.
"Di sela-sela rapat kerja lainnya misalnya ketika rapat Badan Anggaran juga akan kami singgung," pungkasnya.
Sementara itu, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Situbondo, Tomi Rudianto, mengatakan realisasi perbaikan rumah terdampak banjir belum terealisasi karena waktu yang mepet dengan Hari Raya Idul Fitri.
"Rencananya memang sebelum lebaran, cuma terlalu mepet karena masih harus ada pengadaan pengadaan barang," ujarnya.
Tomi menjelaskan, survei rumah terdampak sudah selesai dilakukan, dan datanya sudah diserahkan ke PUPP, sebagai pelaksana perbaikan.
"Sudah selesai surveinya, sekitar 39 rumah, sudah selesai kami serahkan kepada PUPP," sebutnya.
Selain itu, rumah terdampak banjir berada di beberapa kecamatan.
"Semua mulai dari Sumbermalang, Mlandingan, Kendit, kemudian Asembagus," kata Tomi
Ditegaskan olehnya, realisasi diagendakan setelah lebaran.
"Mungkin setelah lebaran ini sudah mulai bisa action," sambungnya.
Sedangkan salah satu warga yang rumahnya rusak terdampak banjir dari Mlandingan, Ahmad menyatakan piahk keluarga mereka selama ini singgah ke saudaranya. Pemkab Situbondo diharapkan segera memperbaiki rumahnya yang hilang akibat banjir.
"Terpaksa ngampung saudara," cetusnya. (sbi/mar)