Ucapkan Belasungkawa, Wakil Ketua DPRD Jatim Kunjungi Rumah Korban Laka Lantas di Gresik

Ucapkan Belasungkawa, Wakil Ketua DPRD Jatim Kunjungi Rumah Korban Laka Lantas di Gresik Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni (kiri), saat mendatangi rumah duka 7 korban laka lantas di Kabupaten Gresik yang masih satu keluarga, di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua IV DPRD Jawa Timur, Sri Wahyuni, berkunjung ke rumah duka 7 orang korban kecelakaan lalu lintas di Duduksampeyan, Kabupaten Gresik yang berada di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Kabupaten Tuban, Sabtu (12/4/2025) sore.

Sri Wahyuni tak sendirian, tapi juga didampingi oleh Anggota DPRD Tuban dari Fraksi Demokrat, Muhammad Ilmi Zada.

Dalam kesempatan itu, pihaknya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Ia juga memberikan dukungan moril terhadap keluarga korban yang telah ditinggalkan.

"Kami dari Fraksi Demokrat menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah ini. Semoga seluruh almarhum diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya," kata politikus Demokrat asal Kabupaten Bojonegoro itu.

Sri Wahyuni mengaku trenyuh atas kejadian tersebut. Ia menyadari, kehilangan satu keluarga sekaligus dalam sebuah kecelakaan adalah duka yang luar biasa berat. 

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran," katanya.

Sebelum berpamitan, ia berpesan pada masyarakat untuk menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran penting akan keselamatan dalam berkendara. Ia menegaskan, keselamatan saat berkendara menjadi syarat penting dalam perjalanan, baik menggunakan motor maupun mobil.

"Mari kita selalu berhati-hati saat di jalan dan tidak lupa untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum bepergian," ucap anggota DPRD Jatim yang berangkat dari Dapil Bojonegoro-Tuban itu.

Selain takziah, Sri Wahyuni dan Ilmi Zada juga menyerahkan santunan kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan dukungan.

Sementara Kastining, adik kandung almarhum Besar, salah satu korban kecelakaan, sangat berterima kasih atas kedatangan Sri Wahyuni dan Ilmi Zada.

Seperti diberitakan sebelumnya, tujuh warga Tuban yang masih satu keluarga tewas dalam kecelakaan maut di Jalur Pantura, tepatnya di wilayah Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik, Kamis (1/4/2025) pagi.

Mobil Panther yang mereka tumpangi bertabrakan dengan Bus Rajawali Indah. Tak ada satu pun penumpang mobil yang selamat.

Para korban adalah Ahkmad Basuki (49), Besar (66), Muhammad Al Fatih (3), Hafiz Gandawiharja (17), Muhammad Aqib (26), Wiwik Sunarti (42), dan Lisrikah (54). Mereka semua warga Desa Tuwiri Wetan, Merakurak. (wan/rev)