Setelah 33 Tahun Beroperasi, Tupperware Resmi Ditutup karena Bangkrut

Setelah 33 Tahun Beroperasi, Tupperware Resmi Ditutup karena Bangkrut Foto: Instagram

BANGSAONLINE.com – Tupperware resmi berhenti beroperasi di Indonesia setelah beroperasi selama 33 tahun. Tidak hanya di Indonesia, Tupperware juga menghentikan produksinya di sebagian besar negara lainnya. Hal tersebut menjadi langkah global dari perusahaan itu sendiri.

Adapun berikut perkembangan Tupperware dari tahun ke tahun. Dikutip dari situs resmi Tupperware pada Senin (14/4/2025), terciptanya Tupperware ditemukan oleh seorang ahli kimia yang bernama Earl Silas Tupper.

Tupper melakukan berbagai riset sejak ia berumur 21 tahun dan tergabung dengan sebuah perusahaan. Melalui riset-riset tersebut ia mampu menemukan inovasi untuk memurnikan bahan dasar membuat plastik, ampas biji hitam polyethylene.

Ia kemudian mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 1983 dengan nama Earl S Tupper Company. Melalui perusahaan tersebut tercipta nama Poly-T yang telah ia patenkan sebagai nama produknya.

Beberapa tahun kemudian ia ingin membuat sebuah inovasi berupa wadah plastik untuk menyimpan makanan. Hal tersebut tercetus karena ia berpikir wadah plastik kedap udara akan dapat membantu banyak keluarga di Amerika dan dapat menghemat pengeluaran.

Inovasi tersebut kemudian benar terwujud di tahun 1946 yang ia namai Wonderlier Bowl dan Bell Tumbler dengan brand Tupperware. Produk tersebut kemudian sangat diminati oleh masyarakat hingga mendunia.

Sayangnya produk tersebut kini telah bangkrut dan harus berhenti beroperasi setelah sukses beroperasi selama 33 tahun. (mg5)

Sumber: RRI