
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua RT Jalan Dukuh Kupang Utara gang Langar, Suyuti (50), mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kinerja Polsek Tenggilis Mejoyo setelah berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motornya.
Kasus pencurian terjadi pada 24 Desember 2024 pukul 18.13 WIB, saat motor Honda Beat hitam milik Suyuti dengan nomor polisi L 2453 XO hilang dari halaman rumahnya. Keesokan harinya, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sawahan dengan menyertakan rekaman CCTV yang menunjukkan wajah pelaku serta ciri-ciri rekannya.
Rekaman CCTV memperlihatkan dua orang pelaku berboncengan dengan sepeda motor lain, di mana sang eksekutor mengenakan masker dan sweater lengan panjang hitam, sementara joki motor mengenakan helm.
Tidak tinggal diam, Suyuti bersama warga melakukan pencarian identitas pelaku berdasarkan rekaman CCTV. Hasilnya, pada Januari 2025, mereka berhasil mengidentifikasi pelaku utama sebagai Hendra, warga Tambak Pring, Asemrowo, Surabaya.
Mengetahui hal tersebut, warga mendatangi rumah Hendra untuk memastikan keberadaannya. Namun, saat itu, upaya mereka untuk meminta bantuan Polsek Sawahan tidak membuahkan hasil, menyebabkan pelaku melarikan diri melalui atap rumahnya. “Kami sudah menunggu hampir dua jam, tapi polisi tak kunjung datang,” keluh Suyuti.
Kendati demikian, laporan Suyuti tetap mendapat perhatian dari Polsek Tenggilis Mejoyo yang memantau kasus tersebut. Pada pertengahan bulan Maret 2025, pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo, Iptu Oyong Abdillah, membenarkan penangkapan tersebut.
“Benar, pelaku bernama Hendra merupakan terlapor dalam kasus curanmor di Polsek Sawahan yang berada di luar wilayah hukum kami,” ujarnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan penangkapan rekan pelaku yang berperan sebagai joki, Oyong menyatakan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan dalam konferensi pers bersama Polrestabes Surabaya.
Pihak kepolisian juga masih melakukan pengejaran terhadap motor korban serta penadah barang curian tersebut. Dengan keberhasilan ini, warga berharap kejahatan curanmor dapat terus ditekan serta koordinasi antarkepolisian semakin ditingkatkan demi keamanan lingkungan. (rus/mar)