
BANGKALAN,BANGSAONLINE.com - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan truk sampah di Bangkalan diadang warga.
Diduga kejadiaj tersebut terjadi di perbatasan Desa Bragang dan Desa Bulung, Kecamatan Klampis.
Warga di 2 desa tersebut diduga mengadang truk itu tapi belum diketahui secara pasti apa alasan pengadangan itu.
Dalam video yang beredar di media sosial, dinarasikan bahwa warga menolak adanya pembuangan sampah di lokasi itu
"Sebetulnya itu hanya miskomunikasi saja. Kami juga sudah tidak ada masalah dengan pemilik lahan, kepala desa, dan warga setempat. Jadi lokasi itu sistemnya kami sewa," ujarnya, Minggu (20/4/2025).
Dia jelaskan bahwa pembuangan sampah di lokasi itu juga memiliki nilai ekonomis bagi warga setempat.
Sebab, beberapa warga juga bisa memilih sampah yang bisa dijual kembali atau didaur ulang.
"Justru warga diuntungkan dengan adanya pembuangan sampah itu karena juga mempekerjakan warga di sana," katanya.
Dia mengaku saat ini pemerintah masih dalam proses finalisasi menentukan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menurutnya, permasalahan sampah di Bangkalan cukup kompleks sehingga harus dikelola dengan baik mulai dari awal hingga residu sampah itu.
"Kami ingin pengelolaan dan residu akhir terkelola dengan baik. PR kita sampah tidak dibuang saja namun bisa dikelola dan tidak menimbulkan pencemaran. Kami yakin, jika dikelola dengan baik dan maksimal, tidak akan bau," pungkasnya.