Pernah Lolos, Pelaku Pencuri Kotak Amal di Surabaya Dihajar Warga hingga Kritis

Pernah Lolos, Pelaku Pencuri Kotak Amal di Surabaya Dihajar Warga hingga Kritis ZA saat mendapat pertolongan pertama dari petugas usai jadi sasaran amuk warga

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Pria yang diduga pelaku pencurian kotak amal Masjid Al-Fatah Jl. Petemon Gg. 2 yang telah beraksi dua kali di tempat yang sama akhirnya berhasil dihajar warga, Jumat (26/4/2025) pukul 02.17 WIB.

Warga yang geram usai memergoki pelaku, membuat pelaku babak belur hingga dilarikan ke RS Bhayangkara.

Pencuri yang diketahui bernama ZA (31), warga Kedung Doro VI mengalami luka berat akibat dikeroyok massa di depan masjid.

Aksi main hakim sendiri sempat dihalau oleh Hendra, Ketua RW IX setempat dan dibantu anggota Polsek Sawahan.

“Jadi waktu pelaku ini ditangkap warga pak RW telah menghubungi pihak polsek Sawahan dan berjalanya waktu warga telah geram dengan pelaku dan mengajar mengunakan sajam dan benda keras lainya. Sebenarnya pak RW dan polisi sudah mencoba menghalau tapi karena warga terlalu banyak sehingga tidak mengatasi,” kata Ketua RT setempat Saifudin Zuhri, Jumat (26/4/2025) sore.

Menurut Saifudin, warga tak kuasa menahan amarah. Sebab, pelaku sudah beraksi sebanyak dua kali dan berhasil lolos.

Warga mengetahui pencurian pertama yang dilakukan pelaku pada 27 Maret 2025 dan diulang pada 9 April 2025.

“Pelaku yang tertangkap ini dengan ciri ciri yang sama pelaku tang pernah mencuri di masjid selama 2 kali. Selain ciri ciri yang sama juga pelaku selalu mengendarai sepeda ontel,” sebutnya.

“Pertama mencuri berhasil mencuri beberapa ratus ribu rupiah namun tidak berhasil mengambil semuanya karena ada orang lewat dan tersisah di kotak amal 750 ribu. Sedangkan untuk aksi kedua tidak jadi melakukan pencurian karena mengetahui sedang direkam video oleh warga sekitar,” tambahnya.

“Sebenarnya kerap terjadinya pencurian uang kotak amal sudah dirapatkan di kantor balai RW.IX bersama Unit Babinkamtibnas Polsek Sawahan. Dari ciri ciri pelaku rekaman video sudah ditujukan saat rapat, namun pesan pihak Polsek Swahan hanya mengutarakan agar berhati hati begitu saja,” pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Sawahan, AKP Agus Tri Subagio membenarkan adanya pengeroyokan di Jl. Petemon Gg. 2

“Dari pelaku yang dimasa warga itu masih diduga pelaku pencurian, sudah melakukan atau belum masih kita selidiki,” ujarnya. (rus/van)