Atasi Kemiskinan Ekstrem, Bupati Kediri Gandeng Fatayat NU Bangun Kualitas Hidup Keluarga

Atasi Kemiskinan Ekstrem, Bupati Kediri Gandeng Fatayat NU Bangun Kualitas Hidup Keluarga Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat menandatangani MoU disaksikan Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dewi Mariya Ulfa. (Ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menandatangani nota kesepakatan kerja sama (MoU) antara pemerintah daerah dengan Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Kediri untuk pengentasan kemiskinan ekstrem. Penandatanganan dilakukan di Convention Hall, SLG, Jumat (25/4/2025).

Dhito menyebut, penting membangun kolaborasi dalam mensukseskan program pembangunan di daerah. Karena suksesnya program ini tak lepas dari pembangunan keluarga sebagai unit terkecil masyarakat yang menjadi dasar pembangunan.

"Secara general (dengan MoU) ini supaya keluarga di kabupaten ini memiliki kualitas dan daya hidup yang baik," kata Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.

Tak hanya soal kemiskinan, lanjut Mas Dhito, kerjasama antara pemerintah Kabupaten Kediri dengan PC Fatayat NU tersebut termasuk dalam penekanan angka stunting maupun hal lain yang berkaitan dengan keluarga.

Adapun penandatanganan MoU tersebut dilaksanakan berbarengan dengan acara Pelantikan PC Fatayat NU Kabupaten Kediri masa khidmat 2024-2029 dan peringatan Hari Lahir Fatayat NU Ke-75.

Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, memberikan ucapan selamat kepada Wakil Bupati Dewi Mariya Ulfa yang kembali terpilih menjadi Ketua PC Fatayat NU Kediri.

Dhito berharap pada kepemimpinan di periode kedua ini, Mbak Dewi, sapaan akrab Wakil Bupati mampu membawa kemajuan bagi organisasi perempuan muda dibawah naungan NU tersebut.

"Dan kita doakan semoga Fatayat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Kediri," ungkapnya.

Sementara itu, Mbak Dewi sebagai Ketua PC Fatayat NU Kediri yang baru saja dilantik menyebut dengan kolaborasi yang dijalin, selain hal-hal yang disebutkan Mas Dhito, ada banyak isu yang menjadi perhatian.

Diantaranya mengenai pemberdayaan perempuan maupun terkait isu kekerasan perempuan dan anak. Bahkan telah menjadi program Fatayat NU bagaimana kader-kader sampai tingkat ranting bisa memberikan kontribusi nyata di lingkungan masing-masing.

"Harapan kami di periode kedua ini bisa memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat," harapnya.

Mendukung program yang akan dijalankan, dalam acara itu pula Dhito menyerahkan bantuan mobil operasional bagi Fatayat NU Kabupaten Kediri. (uji/msn)