
"Diharapkan adanya Bhakta Health Park ini akan lahir kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan," terangnya.
Taman ini, lanjut Gus Qowim, adalah ruang yang memfasilitasi masyarakat dengan pendekatan edukatif, ekologis, dan menyenangkan.
"Saya juga melihat taman ini sebagai laboratorium hidup. Tempat bagi mahasiswa dan peneliti untuk belajar langsung bersama masyarakat. Serta mengembangkan inovasi, dan memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan derajat kesehatan warga," ungkapnya.
Gus Qowim menjelaskan pembangunan Bhakta Health Park ini juga selaras dengan visi Pemkot Kediri dalam mewujudkan Kota Kediri Mapan (Maju, Agamis, Produktif, Aman, Ngangeni).
Khusunya melalui salah satu program Sapta Cita, yaitu Lingkungan Indah dan Berkelanjutan.
Ruang Terbuka Hijau seperti ini adalah bagian dari ekosistem hijau kota yang mendukung terciptanya kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Taman ini, lanjutnya lagi, bukan hanya investasi kesehatan, tetapi juga investasi lingkungan.
Ini adalah contoh bagaimana perguruan tinggi bisa mengambil peran aktif dalam membentuk masyarakat yang sadar kesehatan dan lingkungan.