
Guna meningkatkan produktivitas gula, dalam waktu dekat Insya Allah akan melaunching program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani tebu. Rencananya peluncuran tersebut akan dilakukan di Bondowoso.
"Tahun 2025 ini InsyaAllah Indonesia akan Sembada gula. Dan kalau ingin mendorong swasembada pangan berikutnya adalah swasembada daging. Mungkin kita bisa lakukan 3 tahun lagi," katanya.
Di akhir, Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh insan pers yang selama ini telah membantu mengedukasi masyarakat berkaitan dengan program-program pembangunan perekonomian masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh kawan PWI di Jawa Timur, kinerja dan sinergi yang luar biasa selama ini, karena semua informasi yang terdesiminasikan oleh seluruh insan media di Jatim. Teruslah membangun kolaborasi yang bisa membawa produktivitas bagi kita semua," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim mengapresiasi peran dan kinerja Gubernur Khofifah yang secara konsisten membangun Jatim dari hulu sampai hilir disegala sektor pembangunan.
"Ibu Gubernur dengan program misi dagangnya, berhasil membangun ekonomi regional secara bersamaan. Artinya Ibu Gubernur kita sudah menggarap lebih daripada separuh tugas presiden," katanya.
Ia juga mengajak insan pers di Jatim untuk selalu mengedukasi masyarakat melalui program-program yang telah digarap oleh Pemprov Jatim, mulai dari ekonomi, sosial hingga ketahanan pangan.
"Mohon teman-teman media, para pimpinan media tolong yang strategis seperti ini disampaikan kepada publik. Jangan hanya berita-berita yang viral saja, melainkan kebijakan dan kerja pemerintah itu yang perlu kita edukasikan kepada masyarakat," pesannya
Pemerintah, kata Lutfil, merupakan rekan kerja wartawan atau pers. Setiap kebijakan pemerintah disampaikan kepada masyarakat melalui proses produksi jurnalistik.
Oleh karenanya, ia mengajak untuk semangat kolaborasi dan sinergitas bersama antara pemerintah dan pers harus terus dijaga dan ditingkatkan.
"Program-program pemerintah yang strategis itu perlu diinformasikan kepada masyarakat. Sehingga senergitas dengan pemerintah itu sangat penting. Jangan sampai tokoh nasional terlalu sibuk dengan bermedsos, sibuk dengan ngonten sehingga melupakan pesan-pesan strategis yang seharusnya diinfokan kepada masyarakat melalui media," ucapnya. (dev/mar)