
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu pembegal guru SDN Lerpak 2, Kecamatan Geger, dilumpuhkan petugas dari Polres Bangkalan dengan timah panas ke bagian kakinya.
Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menyebut penangkapan pelaku dilakukan di salah satu rumah kos, Kampung Malang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya.
"Berbekal CCTV yang sempat viral, satu pelaku begal motor berhasil kami tangkap di tempat persembunyiannya," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (30/4/2025).
Tersangka merupakan warga Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, bernama Sari. Saat ini, ia sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.
Kepada penyidik, salah satu anggota komplotan begal itu mengaku sudah beraksi di Bangkalan, Surabaya, Gersik, dan Sumenep.
"Tersangka ini ternyata ternyata residivis, bersama rekan-rekannya itu, ia kenal di dalam lapas. Tak hanya di Bangkalan, ada beberapa wilayah yang mereka jadikan sasaran," kata Hendro.
Dalam setiap aksinya, komplotan begal itu tidak segan menyakiti korbannya menggunakan senjata tajam. Saat ini, petugas tengah memburu 2 pelaku lainnya.
"Saat mengambil paksa motor guru di Geger, pelaku mengancam menggunakan sajam, hingga anaknya yang masih balita menangis histeris karena ketakutan," ucap Hendro.
Atas perbuatannya, tersangka terancam pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan keketasan ancaman hukuman 9 tahun penjara. (fat/uzi/mar)