Pemprov Jatim Sediakan Kuota Beasiswa dan Biaya Pendidikan bagi Murid Tak Masuk SMA SMK Negeri

Pemprov Jatim Sediakan Kuota Beasiswa  dan Biaya Pendidikan bagi Murid Tak Masuk SMA SMK Negeri

"Kami sudah rampungkan komunikasi dengan sekolah. Antara cabang Dinas dan sekolah swasta sudah tuntas untuk menjalin komitmen bersama kuota beasiswa penuh dan biaya pendidikan terjangkau, Alhamdulillah kerjasama kita melebihi target diangka 40 ribu murid,"terang Mustakim.

Untuk mengetahui kerjasama yang telah terbangun, lanjut Mustakim, informasi seputar beasiswa kuota penuh dan biaya Pendidikan terjangkau SMA dan SMK swasta akan dimunculkan dalam sistem SPMB 2025. Pada sistem tersebut sekolah akan memunculkan berbagai informasi yang dibutuhkan.

"Dalam sistem akan muncul beberapa rekomendasi sekolah untuk calon murid baru, misalnya saja sekolah A ada beasiswa penuh untuk 5 anak. Atau sekolah B menyiapkan beasiswa penuh 10 anak, dan dispensasi 50 persen untuk 5 anak. Nah informasi ini akan ditampilkan dalam website SPMB,"jelas Mustakim.

Kebijakan tersebut, tambah Mustakim, sudah pernah dilakukan dalam rangka mengatasi anak-anak yang tidak diterima sekolah negeri. Namun cakupan implementasinya masih di lakukan di daerah Surabaya dan Sidoarjo. Di Jawa Timur sendiri terdapat 1.083 SMA swasta dan 1.860 SMK swasta.

"Sesuai keinginan ibu Gubernur Harapan tidak boleh lagi ada anak jawa timur yang putus sekolah hanya karena alasan tidak diterima di negeri dan tidak ada biaya masuk sekolah swasta. Jika masing-masing sekolah memberikan 10 kuota, maka akan tersedia 29.430 beasiswa untuk murid yang membutuhkan. Harapan kami ini untuk anak-anak tidak mampu atau berprestasi. Swasta bisa menentukan dari jalur kurang mampu, mungkin dari jalur tahfidz, jalur prestasi lomba mereka diterima,"pungkasnya. (dev/van)