
KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Dalam acara pelantikan dan pengukuhan pengurus baru Tim Penggerak PKK dan Posyandu Kabupaten Kediri periode 2025-2030 di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (7/5/2025), Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menitipkan tiga pesan penting bagi pengurus dan kader PKK.
"Saya titip kepada TP PKK dan kader-kader yang ada hingga tingkat desa, pertama masalah stunting, kedua cek berapa anak yang putus sekolah, kemudian ketiga bantu sosialisasikan terkait pencegahan pernikahan dini," katanya
Menurut Dhito, persoalan stunting termasuk anak putus sekolah jika tidak ditangani serius dapat menyumbang angka tingkat kemiskinan. Di Kabupaten Kediri, dari data 2024 tingkat kemiskinan masih pada angka 9,95 persen.
Khusus penanganan anak putus sekolah, dalam pesannya Bupati meminta kader PKK ikut mendata di lingkungan masing-masing.
Data yang diperoleh nantinya dilaporkan ke pengurus tingkat kabupaten untuk dapat ditindaklanjuti Dinas Pendidikan.
Kemudian, lanjut Dhito, sosialisasi pencegahan pernikahan dini harus digencarkan. Pasalnya, saat ini mulai banyak terjadi pengajuan dispensasi permohonan pernikahan anak di bawah umur yang disebabkan hamil di luar nikah.
"Ini tolong bantu sosialisasi ke orang tua, nanti saya juga akan keliling ke tingkat SMP terutama untuk melakukan edukasi karena ini kalau tidak dipikirkan serius bisa menjadi problem di kemudian hari," terang Dhito.
Dalam momen itu pula, Dhito menyampaikan apresiasi kepada kader PKK yang telah mengabdikan diri selama puluhan tahun. Pihaknya pun berharap pengurus yang baru saja dikukuhkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mensukseskan program pembangunan.
Dhito, melihat pentingnya peran organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam membantu mensukseskan program kerja pemerintah daerah dalam menangani persoalan sosial di masyarakat.
Terutama dalam pengentasan kemiskinan ekstrem dan pencegahan pernikahan dini. Digandengnya PKK dalam penanganan dua persoalan itu tak lain karena organisasi kemasyarakatan ini fokus menangani pemberdayaan perempuan dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito berharap kepengurusan periode 2025-2030 yang baru saja dikukuhkan dapat segera bekerja dalam membantu mensukseskan program yang telah dicanangkan oleh pemerintah.
"Tentunya kita akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan kepala OPD terkait, untuk memprioritaskan program nasional utamanya dan program daerah," tandasnya. (uji/van)