FPS Audiensi Dengan Pimpinan DPRD Situbondo, Pembatalan Hibah Pesantren Berpotensi Digugat

FPS Audiensi Dengan Pimpinan DPRD Situbondo,  Pembatalan Hibah  Pesantren Berpotensi Digugat Audiensi FPS dengan pimpinan DPRD Situbondo

Zainuri mengungkap bahwa ada penerima hibah itu, ketika menunggu pencairan itu, mengerjakan kegiatannya dengan talangan.

"Ditalangi, sudah dianggap positif, pemkab melalui Kesra tidak meragukan pasti cair," jlentrehnya.

Dia mengaku akan meminta ke Gubernur Khofifah Indar Parawansa di mana Bupati Rio beralasan atensi gubernur dalam membatalkan dana hibah itu.

"Saya butuh kepastian hukum, setiap ngomong harus ada kepastian hukum, Saya sudah minta agenda untuk menghadap gubernur," tegasnya.

Ia menegaskan bahwa pihaknya sepakat dicoret, kalau ada penerima tidak sesuai aturan.

"Sepakat kalau memang ada yang fiktif, bolak balik menerima, silahkan coret," tandasnya.

Sementara ketua DPRD, Mahbub Junaidi membenarkan beberapa tokoh masyarakat yg tergabung dalam FPS melakukan audiensi dg Pimpinan DPRD.

"Forum tersebut menyampaikan beberapa permasalahan yg perlu ditindaklanjuti oleh DPRD. Di antaranya terkait penyaluran hibah Tahun anggaran 2025," Kata ketua DPRD, Mahbub Junaidi

Mahbubberjanji akan menindaklanjuti aspirasi tokoh masyarakat itu.

"Kami menyampaikan akan menindaklanjuti pada Rapat Kerja atau Rapat Dengar Pendapat baik di Komisi ataupun di Badan Anggaran," pungkasnya. (sbi/van)