Dihadiri Wamendiktisaintek, Uniska Kediri Gelar Wisuda Sarjana ke-44 dan Magister ke-35

Dihadiri Wamendiktisaintek, Uniska Kediri Gelar Wisuda Sarjana ke-44 dan Magister ke-35 Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, saat menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Menggapai Keberhasilan. (Ist).

KEDIRI,BANGSAONLINE.com - Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana ke-XLIV dan Magister ke-XXXV, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kecamatan Ngasem, Minggu (25/5/2025).

Sebanyak 389 lulusan dari berbagai program studi resmi diwisuda dalam acara bertema 'Uniska Siap Mengimplementasikan Kampus Berdampak'. 

Tema ini mencerminkan komitmen Uniska Kediri untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, Prof. Dr. Fauzan, yang menyampaikan orasi ilmiah bertajuk Menggapai Keberhasilan.

Dalam orasinya, Prof . Fauzan, menegaskan bahwa kemajuan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Menurutnya, perguruan tinggi seperti Uniska Kediri memiliki peran strategis sebagai agen perubahan, khususnya di kawasan Kediri Raya.

Ia menekankan pentingnya penguatan karakter dan visi diri mahasiswa agar tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki integritas, etika, dan landasan spiritual.

Prof. Fauzan juga menggarisbawahi tantangan surplus SDM berkualitas rendah serta perlunya kampus berdampak yang terhubung erat dengan kebutuhan sosial masyarakat. Ia mengibaratkan proses pembentukan pribadi unggul layaknya metamorfosis kupu-kupu yang menuntut ikhtiar dan dzikir yang konsisten.

Sedangkan, Rektor Uniska Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, dalam pidatonya, menyatakan bahwa Uniska terus berupaya mewujudkan dampak nyata melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Melalui aplikasi SIANA, seluruh aktivitas akademik dan non-akademik mahasiswa terekam dan diakui secara holistik. 

Tahun ini, mahasiswa Uniska Kediri dikirim ke Malaysia dan Thailand untuk menjalani KKN dan summer school sebagai bentuk kontribusi internasional.

Prof. Bambang juga menyoroti sejumlah penelitian aplikatif, seperti inovasi pakan silase dan kolaborasi dengan Wisata Edukasi Tugu Park Tulungagung. Selain itu, program unggulan seperti SJS (Santri Jadi Sarjana) dan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) memperluas akses pendidikan dan relevansi pembelajaran dengan dunia kerja.

Prof. Bambang menegaskan bahwa keberhasilan wisudawan merupakan hasil sinergi antara institusi, dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Uniska Kediri berkomitmen menjadi kampus yang mencerdaskan dan menebar manfaat nyata.

"Wisuda tahun ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan Uniska Kediri sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis nilai dan berdampak bagi masyarakat. Dengan semangat keilmuan, keberagamaan, dan kolaborasi, Uniska Kediri siap melangkah menuju masa depan yang lebih baik,"tegas Prof. Bambang.

Sementara itu, Ketua Umum Yayasan Bina Cendekia Mandiri Persada (YBCMP), K.H. Muhammad Anwar Iskandar, menekankan pentingnya penelitian sebagai sarana penggalian potensi yang didukung kolaborasi, termasuk melalui MoU sertifikasi halal dengan LPPOM MUI.