PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Dua jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo, yang tergabung dalam kloter 48 akhirnya resmi dinyatakan meninggal dunia. Dengan demikian, ditambah dua korban ini, total sudah 14 jemaah asal Probolinggo yang resmi meninggal dunia akibat Tragedi Mina.
Dua jemaah terakhir yang dinyatakan meninggal adalah Zaini Bin Maulan, warga Desa Liprak Kidul Kecamatan Banyuanyar, serta Masykur Bin Atmino, warga Desa Alastengah, Kecamatan Besuk.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Zaini Bin Maulan diketahui berangkat bersama istrinya, Yusriani Binti Muhammad Qohar 9 September lalu dalam kolter 48. Yusriani sendiri dipastikan Kemenag juga telah meninggal dunia.
“Iya, ada tambahan dua jamaah haji yang meninggal dalam tragedi Mina. Total sudah ada 14 jamaah yang meninggal,” kata Plh Kepala Kemenag Kabupaten Probolinggo, Atok Illah, Kamis (8/10).
Atok menambahkan, selain 14 jamaah meninggal akibat korban tragedi Mina, ada dua jamaah asal kloter 48 yang juga meninggal, namun mereka meninggal dunia karena sakit dan sempat dirawat di rumah sakit di Arab Saudi.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
“Keduanya adalah Abdul Rohim Pari Sotro asal Desa Karangren Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo, dan Mustofa Suryo, Kelurahan Kedunggaleng Kecamatan Wonoasih Kota Probolinggo," tegas Atok. (ndi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News