BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gelombang El Nino diprediksi mengarah ke wilayah Provinsi Jawa Timur, termasuk Kabupaten Blitar. Kondisi ini tentu akan memperparah musim kemarau.
Kabag Humas Pemkab Blitar, Drs Imam Puguh Susanto menjelaskan, Pemkab Blitar mendapatkan informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda. Informasi dari BMKG tersebut menyebutkan bahwa El Nino mempengaruhi musim kemarau.
Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus
El Nino adalah peristiwa memanasnya suhu air permukaan laut. El Nino membuat anomali suhu pada permukaan laut di Samudra Pasifik Equator dan menghangat sampai sekitar 2.2 derajat celcius. ‘’Peringatan tersebut diterima Pemkab Blitar hari ini dari BMKG kelas 1 Juanda Surabaya,’’ papar mantan Camat Garum ini, Kamis (8/10).
BMKG memeringatkan seluruh Kabupaten dan Kota se-Jawa Timur agar mewaspadai El Nino. Karena dengan semakin panjangnya musim kemarau tahun 2015 wilayah Jawa timur akan lebih kering dari pada musim kemarau tahun 2104 lalu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Blitar Drs Heru Irawan menambahkan, suhu di wilayah Kabupaten Blitar akan lebih panas karena dampak El Nino. ‘’Posisi Matahari akan tepat berada di atas Jawa Timur. Sehingga kita perlu mewaspadai udara panas pada siang hari yang bisa mencapai 37 derajat celcius,’’ jelas Heru.
Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar
Data dari BPBD Kabupaten Blitar, musim kemarau tahun 2015 ini mengakibatkan kekeringan 17 Desa di 6 wilayah Kecamatan Kabupaten Blitar. Yakni Kecamatan Wonotirto, Kecamatan Panggungrejo, Kecamatan Binangun, Kecamatan Wates, Kecamatan Bakung dan Kecamatan Kademangan. ‘’BPBD setiap hari memasok air di desa-desa yang kekeringan,’’ ujarnya.
Pemkab Blitar akan terus melakukan pemantauan di 22 Kecamatan yang ada supaya jika ada wilayah yang mengalami kekeringan bisa segera dilakukan langkah antisipasi. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News