Satpol PP Kota Mojokerto Bidik Pelajar Bolos

Satpol PP Kota Mojokerto Bidik Pelajar Bolos ilustrasi: pelajar bolos

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kota Mojokerto membidik pelajar bolos dalam agenda penertiban mendatang. Maraknya siswa berseragam sekolah di warung dan warnet saat jam pelajaran berlangsung membuat operasi penertiban siswa makin mendesak.

Kepala Satpol PP Kota Mojokerto, Mashudi, mengatakan pihaknya telah menerima sejumlah keluhan dari masyarakat terkait kondisi ini. “Kita akan menangkap semua siswa yang ditemukan bolos sat jam pelajaran berlangsung. Setelah ditangkap semuanya dibawa ke kantor Satpol PP untuk diproses dan ditindak sesuai Perda,” katanya, Minggu (11/10).

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Dihubungi melalui Sekretarisnya, Imam Susadi, ia mengungkapkan semua siswa yang terjaring diminta membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi lagi perbuatan yang sama pada hari-hari berikutnya. "Selanjutnya, siswa tersebut diserahkan ke pihak sekolah untuk diberikan bimbingan dan pembinaan lebih lanjut," ujarnya. 

Bahkan, lanjutnya, pihaknya meminta para orang tua siswa tersebut untuk menjemput ke Markas Satpol PP dengan tujuan supaya bisa memberikan nasehat kepada anak anaknya.

Menurutnya, selain kedai minuman dan warung internet (Warnet), target Satpol PP adalah lokasi kawasan olahraga Jogging Track karena tempat itu diduga sering dimanfaatkan para siswa untuk bermain saat jam pelajaran di sekolah berlangsung.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

Ia berharap, kegiatan penertiban siswa itu mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat. Karena jika perlakuan kurang baik para siswa tersebut tidak cepat diantisipasi maka dikhawatirkan dapat merusak generasi muda dan mencerminkan wajah kurang bagus terhadap dunia pendidikan di daerah itu.

“Kita mengimbau pihak sekolah dan orang tua siswa agar menjaga anak anaknya. Perlakuan sering bolos itu juga merugikan pelajar sehingga berdampak buruk terhadap nama sekolah," katanya.
Partisipasi masyarakat untuk melaporkan siswa yang kedapatan bolos belajar tersebut kepada Satpol PP setempat juga sangat diharapkan sehingga kegiatan dapat berjalan maksimal. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO