
“Kami percaya bahwa komunikasi yang inklusif dan berdasar pada nilai keberlanjutan adalah kunci untuk membangun kepercayaan publik. Karena itu, Biro Adpim terus berupaya agar setiap narasi pembangunan memiliki makna, arah, dan dampak,” katanya usai menerima penghargaan
Program ini, kata Pulung, komunikasi publik tidak hanya menjadi sarana penyampaian informasi, melainkan juga sebagai alat untuk menggerakkan semangat kolektif-kolaboratif membangun Jawa Timur yang lebih inklusif dan berdaya saing.
“Kampanye Menarasikan Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara ini dilakukan secara konsisten melalui berbagai kanal media dengan taktik PESO Model, mulai dari media sosial, media cetak, elektronik, hingga forum-forum publik berbasis komunitas,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari konsistensi tim Humas Biro Adpim Jatim dalam memetakan isu strategis, membangun sinergi lintas sektor, serta menyederhanakan pesan pembangunan agar mudah dipahami dan diterima oleh publik.
“Kami menyadari bahwa kepercayaan publik terhadap pemerintah sangat dipengaruhi oleh cara komunikasi dijalankan. Maka dari itu, kami menjadikan narasi inklusif dan berbasis kolaborasi sebagai fondasi utama, agar masyarakat tidak hanya menjadi objek informasi, tetapi juga subjek yang aktif dalam proses pembangunan,” tegas Pulung.
“Semoga penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus mengembangkan inovasi komunikasi publik yang inklusif dan berdampak nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
Ajang IDEAS (Indonesia DEI & ESG Awards) 2025 merupakan kompetisi komunikasi strategis yang diselenggarakan oleh PR INDONESIA Group.
Ajang ini bertujuan menilai keberhasilan program komunikasi yang mengimplementasikan prinsip Diversity, Equity, Inclusion (DEI) dan Environmental, Social, Governance (ESG).
Adapun kriteria penilaian meliputi strategi dan program komunikasi yang sistematis, penerapan prinsip DEI & ESG, efektivitas komunikasi (termasuk pengukuran outtake, outcome, dan impact), relevansi dengan tema besar Kolaborasi Menuju Indonesia Maju: Komunikasi Inklusif di Era Digital untuk Keberlanjutan Organisasi', serta kemampuan peserta dalam mengomunikasikan praktik DEI & ESG untuk memperoleh kepercayaan dari para pemangku kepentingan.
Kompetisi IDEAS Awards 2025 sendiri dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari tiga tokoh nasional di bidang komunikasi, yaitu CEO CPROCOM Emilia Bassar yang dikenal sebagai ahli komunikasi DEI, CEO & Founder etKomunika Herry Ginanjar yang berfokus pada praktik ESG, serta CEO PR INDONESIA Group Asmono Wikan. (dev/van)