
TULUNGAGUNG,BANGSAONLINE.com - Panitia Turnamen Mobile Legends Piala Rizki Sadig yang digelar BANGSAONLINE.com terus menyolidkan persiapan dengan sejumlah agenda koordinasi di Tulungagung.
Usai pemetaan lokasi dan menentukan konsep arena di GOR Rejoagung, panitia yang terdiri dari tim Redaksi inti BANGSAONLINE.com, bekoordinasi dengan E-Sports Indonesia (ESI) Tulungagung dan salah satu anggota DPRD Tulungagung.
Dalam obrolan ringan dan hangat di kafe Onderan Tulungagung, Jumat (4/7/2025), Plt Sekretaris ESI Tulungagung, Moch Shiva Rosyadi mengaku siap andil dalam Turnamen Mobile Legends tingkat SMA sederajat ini.
"InsyaAllah, ESI nanti juga bantu sosialisasi dan mendukung project langsung di venue. Kita juga ada wasit berlisensi dan caster (komentator). Pokok konsepnya siap, kita juga siap beri masukan," ujar Shiva.
Pimpinan Perusahaan BANGSAONLINE, Revol Afkar, saat berbincang dengan Plt Sekretaris ESI Tulungagung, Moch. Shiva Rosyadi, dan anggota Fraksi PAN DPRD Tulungagung , Rijal Abdulloh
Pria yang juga pengajar di SMPN 3 Tulungagung itu banyak memberi masukkan untuk jalannya turnamen.
Baik dari situasi perkembangan E-Sport di lingkup sekolah dan juga pengalaman penyelenggaraan turnamen Mobile Legends yang pernah digelar di Tulungagung.
"Kita juga nanti akan mengecek detail ID player, server dan identitas pemain yang bertanding untuk mencegah adanya Joki. Karena sekarang kecurangan pakai Joki itu sekarang lebih cerdik untuk mengakali panitia," bebernya.
Selain itu, Shiva menuturkan jika belum banyak sekolah di tingkat SMA sederajat di Tulungagung yang memiliki klub atau ekstrakurikuler E-Sport.
"Di Tulungagung sendiri sekitar 8 sekolah yang punya tim E-Sport yang aktif dan mengikuti lomba. Mulai dari yang ringan seperti clasmeeting atau mengirim tim di kejuaraan tingkat Kabupaten," bebernya.
"Karena seperti di sekolah saya sendiri mengajar, stigma wali murid bahkan guru-guru masih banyak yang melihat main Mobile Legends itu bikin kecanduan dan nggak ada manfaatnya," tambahnya.
Mendengar hal itu, anggota DPRD Tulungagung, Rijal Abdulloh membenarkan stigma pelajar dan main Mobile Legends yang masih sulit diterima oleh para orang tua.
Ia pun menyambut baik Turnamen Mobile Legends Piala Rizki Sadig yang bakal digelar 23-24 Agustus 2025.
"Ini bagus, saya dukung penuh. Kalau dari konsep dan hadiah yang ditawarkan, harapannya bisa mendobrak stigma ngegim itu bisa bawa prestasi untuk sekolah," ungkap Rijal dengan semangat.
Anggota DPRD Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu optimis, turnamen bakal berlangsung meriah.
Plt Sekretaris ESI Tulungagung, Moch. Shiva Rosyadi, saat berbincang dengan anggota Fraksi PAN DPRD Tulungagung, Rijal Abdulloh
Ditambah, menurut Rijal, panitia BANGSAONLINE yang merupakan generasi milenial ini sudah klop dengan konsep Turnamen yang anak muda banget.
"Sekolah-sekolah harusnya nggak melewatkan kesempatan ini. Mobile Legends sekarang lagi booming dan bisa jadi titik balik bangkitnya E-sport Tulungagung," selorohnya.
Koordinasi oleh tim panitia sekaligus redaksi yang dipimpin Revol Afkar masih berlanjut. Setelah ini Revol CS bakal bertemu Ketua MKKS atau Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Tulungagung untuk sosialisasi dan memantapkan konsep acara. (van/msn)