
"Sesuai SOP, pencarian dilakukan dalam 7 hari ke depan, terhitung sejak Senin (7/7/2025) kemarin," jelas dia.
Peristiwa laka laut ini bermula saat dua korban bersama temannya Kusnadi berangkat memancing dari Pantai Desa Glondonggede menuju utara di sekitar Pelabuhan Sandar milik PT Semen Indonesia sejauh 4-5 mil dari bibir pantai.
Dalam perjalanan tersebut, sekitar pukul 21.00 WIB ternyata korban bernama Didik terpeleset dan jatuh ke laut.
Melihat temannya jatuh, secara spontan Suprapto menyelam ke laut untuk menolong. Nahas, saat hendak menolong, keduanya menghilang dan tak terlihat dari perahu yang ditumpangi.
"Melihat kedua rekannya tercebur, Kusnadi, nelayan selamat yang mengemudikan perahu segera memutar haluan dan berusaha melakukan pencarian. Namun, hingga waktu berselang cukup lama, upaya tersebut tak membuahkan hasil," bebernya.
Sementara itu, BPBD Tuban mengimbau kepada seluruh masyarakat nelayan agar selalu memperhatikan cuaca, sebelum melakukan aktivitas di laut.
"Kejadian ini sering terjadi, oleh karena itu kami mengimbau agar masyarakat selalu hati-hati saat melaut," pungkasnya. (wan/van)