BMKG Maritim Minta Waspadai Banjir Rob di Pesisir Utara Jatim 10-13 Juli

BMKG Maritim Minta Waspadai Banjir Rob di Pesisir Utara Jatim 10-13 Juli Ilustrasi banjir rob

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - BMKG Maritim Perak mengeluarkan peringatan terhadap banjir ROB yang akan terjadi di wilayah pesisir Jawa Timur. Peringatan tersebut berlaku pada 10 - 13 Juli 2025.

Banjir Rob merupakan banjir yang di sebabkan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan.

Banjir ini disebabkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan.

Fase bulan purnama atau full moon mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juni 2025 yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 130 cm sampai 150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut.

Genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan.

Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak yaitu Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan pasang maksimum mencapai 130 cm sampai 150 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB. Surabaya Timur termasuk Sidoarjo, Pasuruan, Probolinggo dan Sampang dengan pasang maksimum mencapai 120 cm sampai 130 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB. Kalianget dengan pasang maksimum mencapai 130 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB.

Bagi masyarakat wilayah terdampak bisa melaporkan dampak dari banjir rob dengan menghubungi call centre yang telah disediakan oleh pihak BMKG Maritim Tanjung Perak di nomor 0811-339-8594. Masyarakat juga bisa mengupdate informasi terkini pada akun Instagram @bmkg.tanjungperak agar terhindar dari hoax.