Surabaya Terbanyak Kasus Kekerasan pada Anak

Surabaya Terbanyak Kasus Kekerasan pada Anak ilustrasi

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim mencatat, sejak Januari sampai Juli terjadi 263 kasus yang melibatkan anak, dengan Surabaya menjadi daerah terbanyak kejadian dengan 74 kasus.

Berikutnya Lamongan 22 kasus, Jombang 21 kasus, Mojokerto 13 kasus, Malang 12 kasus, Tuban 10 kasus, Gresik, Sidoarjo dan Sampang 9 kasus, Pasuruan 7 kasus, Lumajang 5 kasus, Situbondo 4 kasus, Banyuwangi dan Probolinggo 3 kasus, Kediri dan Jember 2 kasus, serta masing-masing 1 kasus terjadi di Sumenep, Magetan dan Pamekasan.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Kami mencatat mencatat mayoritas kejadian (80 persennya) merupakan kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang-orang dekat dan kenal,” ujar Ketua Divisi Data dan Riset LPA Jatim, Isa Ansori, Kamis (15/10).

Tercatat juga, kebanyakan peristiwa terjadi di sekolah, kemudian lingkungan sekitar tempat tinggal. “Hal ini mengindikasikan bahwa sekolah belum menjadi tempat aman bagi anak-anak. Karena itu, kami LPA Jatim meminta digalakkannya program Gerakan Sekolah Ramah Anak sebagai bentuk upaya pencegahan kekerasan yang melibatkan anak sebagai bentuk menindaklanjuti program pemerintah provinsi setempat,” tandasnya.

Menurut Isa, program tersebut sebagai salah satu langkah antisipasi yang dilakukan selain instropeksi karena berupa tindakan nyata dengan tak berhenti menggerakkan wujud pencegahan, antara lain dengan menggalakkan gerakan sekolah ramah anak.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Kekasih Lindawati Tersangka Pembunuhan Janda di Ngaglik Surabaya

"Gerakan ini terfokus ke pencegahan, kemudian penanggulangan. Seluruh sekolah harus melakukannya dan Dinas Pendidikan masing-masing daerah yang menegaskannya," sebutnya.

Gerakan ini antara lain terkait sistem pendidikannya, sarana prasarananya, pengelolaannya, perwujudan sikap ramah tamah dan saling menghargai antarsesama dan berbagai cara lain tentang bagaimana agar anak antikekerasan. (nis/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO