
TUBAN, BANGSAONLINE.com - DPC Partai Gerindra Kabupaten Tuban memberi peringatan keras kepada seluruh pengelola dapur umum Makan Bergizi Gratis (MBG) agar lebih berhati-hati menyajikan menu makanan untuk siswa sekolah.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra Tuban, Lutfi Firmansyah yang menanggapi temuan belatung di menu MBG yang ada di SMK Tambakboyo, pada Selasa (15/7/2025) kemarin.
"Saya minta dan mengimbau kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku mitra BGN dalam SOP pembelian bahan baku supaya untuk lebih detail lagi," kata Lutfi kepada wartawan, pada Rabu (16/7/2025).
Lutfi meminta kejadian serupa tidak terulang kembali dikemudian hari di seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tuban.
Paket MBG Diminta Harus Fresh
Menurutnya, Program MBG ini merupakan upaya strategis dalam menjamin setiap makanan yang akan diberikan pada siswa-siswi.
Sehingga, makanan yang disajikan harus layak untuk dikonsumsi dan pastinya memenuhi gizi mereka setiap hari.
"Harus layak dan terjamin gizinya," tegas Ketua Gerindra asal Kecamatan Soko itu.
Wakil Ketua DPRD Tuban itu menambahkan, pelaksanaan MBG di Kabupaten Tuban harus terjamin kualitasnya lantaran kegiatan ini merupakan program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
Ia menegaskan agar SPPG melakukan yang terbaik dan jangan sampai mengesampingkan SOP serta menyajikan makanan yang fresh.
"Bila itu diperhatikan oleh pengelola Dapur Umum MBG, maka kebutuhan gizi untuk pelajar dapat terpenuhi," cetusnya.
SPPG Tambakboyo Masih Membisu
Dikonfirmasi terpisah, Kepala SMKN Tambakboyo, Agus Siswanto menyampaikan, usai temuan belatung di paket MBG hingga videonya viral, pihak sekolah langsung berkomunikasi dengan pihak pengelola Dapur Umum SPPG di kecamatan setempat.
Agus mengaku, sudah ada perbaikan dari menu maupun jam pengiriman untuk program MBG di SMKN Tambakboyo.
"Sudah ada perbaikan dari menu maupun jam pengiriman," pungkasnya.
Sementara itu, pihak Pengelola Dapur Umum SPPG di Kecamatan Tambakboyo masih bungkam terkait masalah ini dan tak merespons saat dihubungi wartawan. (wan/van)