
Melalui proses ini, diharapkan jabatan yang kini masih kosong nantinya dapat diisi oleh orang-orang yang tepat dan mendukung percepatan visi misi pemerintah daerah.
"Tadi disampaikan juga pos-pos yang (saat ini) kosong untuk segera diisisi," lanjutnya.
Selain penghargaan dalam realisasi kenaikan pangkat, Pemerintah Kabupaten Kediri juga menerima penghargaan sebagai instansi di wilayah kerja kantor regional II BKN dengan komitmen terbaik dalam penuntasan disparitas data semester I tahun 2025.
Penghargaan ini diberikan, karena BKN menilai database kepegawaian Pemerintah Kabupaten Kediri sudah terupdate dengan baik. Dalam hal ini tidak ada kesalahan penulisan nama, ijazah tidak sesuai atau data eror.
Sementara itu, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menyebut dengan manajemen talenta proses pergantian atau mutasi pejabat bisa dilakukan dengan cepat dan efektif. Untuk mewujudkan percepatan visi misi pemerintah daerah, diakui dibutuhkan ASN yang sesuai kompetensi.
"Supaya manajemen talenta ini lebih cepat BKN membangun satu data ASN (ASN digital)," bebernya.
Melalui sistem ASN digital ini nantinya ketika akan ada mutasi atau pengisian pejabat, layanan di BKN dipastikan akan lebih cepat. Proses layanan maksimal 5 hari sejak data masuk ke sistem ASN digital. (uji/van)