
"Salah satu upayanya memang green energy harus terus dimaksimalkan," imbuhnya.
Dengan begitu, Khofifah berharap agar nantinya Jatim dapat menjadi pusat transformasi energi bersih nasional, dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan, efisiensi, dan inovasi.
Ini sebagai bagian dari kontribusi daerah dalam mewujudkan amanat konstitusi dan visi Indonesia menuju masa depan yang rendah karbon dan berdaya saing global.
"Semoga peresmian CNG Station Gresik ini menjadi titik tolak penguatan ekonomi sekaligus perluasan akses energi bersih. Serta kehadirannya bisa membawa keberkahan nyata bagi masyarakat Gresik dan Jawa Timur secara keseluruhan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih dan dukungannya atas pengoperasian CNG Station Gresik. Ia berharap agar keberadaannya akan dapat dirasakan penuh oleh masyarakat Gresik dan Jawa Timur.
Sedangkan Komisaris Utama PT PJU Achmad Fauzi yang turut hadir juga mengatakan bahwa diresmikannya pengoperasian CNG Station Gresik ini menjadi bentuk inovasi baru. Dimana setelah selama berpuluh-puluh tahun PJU menjual ke PLN, kali ini PJU akan masuk ke sektor industri.
"Kami akan terus melakukan pengembangan-pengembangan dengan industri yang lain. Bagaimana Petrogas bekerjasama dengan perusahaan swasta dengan tujuan meningkatkan deviden," terangnya.
Tidak hanya itu, Fauzi juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan meluncurkan produk gas bagi rumah tangga hingga peningkatan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan pemerintah.
Turut hadir dalam peresmian CNG Station Gresik, Komisaris Utama PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. KH As’ad Said Ali beserta jajaran, Direktur Utama PT Citra Nusantara Energi Mohammad Isa Safardi beserta jajaran, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Jatim terkait serta para karyawan PT CNE. (dev/van)