
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Puskesmas Panceng, Kabupaten Gresik, dr. Mujtahidah mendukung upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam menerapkan pola hidup sehat sebagai langkah promotif dan preventif dalam mendukung keberlangsungan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit, terutama penyakit kronis sejak dini. Misalnya, dengan menerapkan pola makan dengan gizi seimbang sesuai dengan Isi Piringku yakni makanan pokok 2/3 dari 1/2 piring, lauk 1/3 dari 1/2 piring, buah-buahan 1/3 dari 1/2 piring, dan sayuran 2/3 dari 1/2 piring,” terang Hida sapaan akrab Kepala Puskesmas Panceng, Jumat (12/9/2025).
Hida juga menyebut pola hidup sehat bisa dengan cara membatasi konsumsi gula dan garam. Selanjutnya, bisa juga dengan melakukan aktivitas fisik rutin.
“Gula sehari bisa maksimal empat sendok makan, sedangkan garam bisa maksimal satu sendok teh per hari. Untuk aktivitas fisik bisa dengan olahraga minimal 30 menit per hari, dan jangan lupa minum air putih delapan gelas per hari, istirahat cukup, menghindari rokok serta mengelola stress,” tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya pencegahan penyakit kepada masyarakat sekitar. Contohnya, kegiatan penyuluhan, edukasi pencegahan, bahkan cek kesehatan gratis.
“Kami telah rutin melaksanakan penyuluhan tentang penyakit tidak menular ke masyarakat pada saat Posyandu Integrasi Layanan Primer (Posyandu ILP), penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat, juga edukasi tentang pencegahan kanker serviks serta pelaksanaan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat mobile di semua desa. Tidak hanya itu, kami juga melakukan aksi gizi di beberapa sekolah, dan cek kesehatan gratis di TK, SD, SMP dan SMA,” paparnya.
Hida juga mengaku sangat mendukung dengan program promotif dan prefentif dari BPJS Kesehatan seperti Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) dan Program Skrining Kesehatan.
“Saat ini peserta JKN yang datang ke puskesmas akan ditanyakan hasil skrining kesehatan. Hal ini untuk mempermudah kami juga dalam penentuan penyakit yang selanjutnya bisa ditindaklanjuti dengan beberapa pemeriksaan untuk yang beresiko atau bagi yang sudah terkena penyakit juga bisa dicegah supaya tidak sampai terjadi komplikasi,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo, menegaskan bahwa skrining kesehatan menjadi upaya pencegahan penyakit yang penting, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga dapat memengaruhi kesehatan kapan saja. Menurutnya, memiliki kepesertaan JKN aktif juga bukan berarti masyarakat bebas begitu saja mengabaikan kesehatan.
“Skrining kesehatan ini cukup dilakukan satu kali setiap tahun. Tidak perlu antre di faskes, cukup lewat Aplikasi Mobile JKN. Skrining kesehatan ini dapat menjadi upaya pencegahan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, stroke, jantung koroner dan sebagainya. Dengan deteksi dini, peserta bisa segera mengambil tindakan preventif sebelum kondisi berkembang menjadi lebih serius,” jelasnya.
Sementara itu cara daftar akun Mobile JKN dapat dimulai dengan mengunduh melalui App Store atau Play Store. Kemudian peserta klik menu Daftar dan mengisi data diri. Selanjutnya, peserta memasukkan kode Captcha dan klik menu Verifikasi Data. Setelah NIK muncul, peserta lalu memasukkan nomor handphone, email serta password sesuai petunjuk yang diberikan.
Selanjutnya, peserta melakukan verifikasi dengan mengisi kode yang dapat dikirimkan melalui Short Message Service (SMS) atau email. Untuk verifikasi melalui nomor HP, peserta agar dapat memastikan tersedianya pulsa reguler pada nomor HP dimaksud. Begitu pula jika melalui email, peserta agar memastikan mengisi alamat email yang aktif. Setelah peserta berhasil memasukkan kode verifikasi, maka akan muncul notifikasi status berhasil dan peserta dapat memanfaatkan beragam fitur di dalamnya. (*)