
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Warga Kecamatan Wonokromo, Surabaya, kompak bergotong royong membangun pagar Polsek Wonokromo. Pembangunan ini merupakan hasil swadaya masyarakat setempat.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Dr. Luthfie Sulistiawan turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pagar tersebut.
Ia menyampaikan apresiasinya atas inisiatif warga Wonokromo yang secara mandiri membantu pembangunan fasilitas kepolisian.
“Ini dalam rangka membangun pagar polsek. Yang menarik, pembangunan ini murni diinisiasi oleh masyarakat Wonokromo. Bukan hanya inisiasinya, tapi juga sumbangan material,” ujar Luthfie seusai acara, Rabu (8/10/2025).
Menurutnya, semangat kebersamaan warga terlihat dari berbagai pihak yang ikut berkontribusi.
“Masyarakat bahu-membahu, bahkan tadi teman-teman ojek daring memberikan sumbangan semen yang nanti bisa digunakan untuk pembangunan pagar ini,” tuturnya.
Dia menyebut, pagar yang dibangun tidak seharusnya menjadi sekat antara polisi dan masyarakat, melainkan simbol kedekatan dan kolaborasi.
“Kami berharap pagar ini justru menjadi jembatan penghubung agar Polsek Wonokromo semakin dekat dengan masyarakat,” cetusnya.
Luthfie menambahkan, dukungan besar dari warga menjadi tanggung jawab moral bagi jajaran Polsek Wonokromo untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Dengan partisipasi masyarakat yang begitu besar, kapolsek dan anggotanya punya tanggung jawab untuk menjamin tidak ada masyarakat yang tersakiti, memastikan warga terayomi, dan menjaga wilayah hukum Polsek Wonokromo tetap aman,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan patroli, kegiatan sambang, serta program kemasyarakatan lainnya.
“Insyaallah dengan dukungan masyarakat, wilayah hukum Polsek Wonokromo akan tetap aman dan warganya semakin sejahtera,” cetusnya.
Luthfie menyampaikan terima kasih kepada warga yang telah berupaya meningkatkan keamanan di lingkungan sekitar.
“Kami berharap ini menjadi ikon bahwa ketika polsek dekat dengan masyarakat, maka kepercayaan publik akan tumbuh. Sebaliknya, jika pelayanan kepolisian tidak maksimal, masyarakat bisa menjadi antipati,” ujarnya.
“Kita harapkan semua bisa mencontoh apa yang dilakukan Kapolsek Wonokromo, Pak Hegy, dalam membina dan membangun hubungan dengan masyarakat,” pungkas Luthfie.(rus/van)