
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur menyampaikan hasil identifikasi terbaru korban tragedi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Sidoarjo.
Dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Surabaya, Kamis (9/10/2025) sore, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. Mohammad Khusnan Marzuki mengungkapkan, dari total 67 kantong jenazah yang diterima, delapan korban tambahan berhasil teridentifikasi. Sebelumnya, tim telah mengidentifikasi 40 korban.
“Dari hasil identifikasi melalui organ gigi, properti, medis, dan DNA, kami berhasil mengidentifikasi delapan korban pada hari Kamis (9/10/2025),” ujar dr. Khusnan Marzuki.
Adapun identitas delapan korban yang baru teridentifikasi sebagai berikut:
- Moch. Adam Fidiansyah (12), warga Sukodono, Sidoarjo
- Muhammad Raihan Jamil (14), warga Krembangan, Surabaya
- Mohammad Abdul Rohman Nafis (15), warga Sedati, Sidoarjo
- M. Ghifari (15), warga Wonorejo, Pasuruan
- Moh. Toni Afandi (14), warga Sidotopo Jaya, Surabaya
- Ach. Ramzi Farik (15), warga Padurenan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat
- Abdullah As Syadid (16), warga Nangger, Bangkalan
- Arif Afandi (15), warga Wonorejo, Tegalsari, Surabaya
“Dari total 67 kantong jenazah, sudah teridentifikasi 48 jenazah. Sementara 17 kantong lainnya masih belum teridentifikasi, dua di antaranya berisi potongan tubuh,” tambah dr. Khusnan.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abast juga menyampaikan informasi terkait penyelidikan atas insiden robohnya bangunan ponpes tersebut.
“Untuk tahap pemeriksaan terhadap pihak Ponpes Al-Khoziny terkait dugaan adanya tindak pidana, tim gabungan telah melakukan penyelidikan dan kini statusnya ditingkatkan menjadi penyidikan,” kata Jules Abast.
Ia menuturkan, sebanyak 17 saksi telah diperiksa. Namun, pihaknya belum dapat memaparkan secara rinci latar belakang para saksi tersebut.
“Ke-17 saksi yang kami panggil merupakan mereka yang secara langsung menyaksikan peristiwa robohnya bangunan. Identitasnya akan disampaikan setelah hasil pemeriksaan selesai,” tutup Jules Abast.(rus/van)