
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Aksi pencurian pompa air yang sempat meresahkan warga akhirnya terungkap. Unit Reskrim Polsek Purworejo menangkap seorang pria berinisial NCS (59), warga Desa Ngabar, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, yang diketahui sebagai pelaku spesialis pencurian pompa air di tempat ibadah.
Pelaku tercatat telah beraksi di enam lokasi berbeda, termasuk sejumlah masjid dan musholla di wilayah Kota Pasuruan. Ia dikenal lihai dan nekat karena melancarkan aksinya di tempat suci yang seharusnya digunakan untuk beribadah.
Rekaman CCTV di Musholla As-Siddiq, Jalan KH Samanhudi, Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, menjadi bukti kunci dalam pengungkapan kasus ini. Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat berpura-pura menjadi jemaah.
Ia datang seolah hendak salat, masuk ke toilet, dan mengikuti salat berjamaah bersama warga. Setelah situasi sepi, pelaku mulai memotong pipa dan mencopot pompa air menggunakan gergaji besi yang telah dibawa dari rumah.
Dengan modus serupa, NCS kembali beraksi di beberapa tempat ibadah lainnya. Ia sengaja memilih lokasi dengan sistem keamanan minim dan akses keluar-masuk yang mudah.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu pompa air merek Shimizu, satu unit sepeda motor bebek warna hitam tanpa surat kendaraan, serta sejumlah alat seperti gergaji besi, tang potong, obeng, dan kunci pas.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui telah mencuri di enam titik tempat ibadah dan menjual hasil curiannya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Saya terpaksa, karena tidak punya pekerjaan tetap,” katanya kepada awak media saat konferensi pers di Mapolsek Purworejo, Selasa (14/10/2025).
Kapolsek Purworejo, Kompol Muljono, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan apakah pelaku terlibat dalam kasus serupa di wilayah lain.
“Pelaku ini sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” ucapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat dan pengurus tempat ibadah untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kami minta pengurus masjid dan musholla memastikan sistem keamanan, termasuk CCTV, berfungsi dengan baik sebagai upaya pencegahan,” tuturnya.
Penangkapan ini disambut lega oleh warga karena serangkaian pencurian menimpa sejumlah masjid beberapa pekan terakhir. Warga berharap, dengan tertangkapnya pelaku, keamanan tempat ibadah dapat kembali terjaga. (maf/par/mar)