Tak perlu khawatir biaya, konsultasi dan pemeriksaan gigi dijamin Program JKN di FKTP. (Ist)
GRESIK, BANGSAONLINE.com – Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Janoe Tegoeh Prasetijo menjelaskan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi secara rutin. Ia menyebut, pemeriksaan gigi dapat dijamin dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“JKN meanjamin biaya konsultasi dan pemeriksaan awal di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) seperti puskesmas, klinik, atau dokter gigi yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pemeriksaan tersebut mencakup deteksi dini terhadap masalah gigi seperti karies, plak, maupun penyakit gusi, serta konsultasi mengenai kebersihan dan cara perawatan gigi yang tepat. Penjaminan tersebut bukan hanya untuk anak-anak, namun untuk semua segmen usia,” papar Janoe, Jumat (24/10/2025).
Status kepesertaan aktif menjadi syarat utama agar layanan perawatan gigi bisa dimanfaatkan sepenuhnya. Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut sebagai bagian penting dari kesehatan tubuh secara menyeluruh.
“Gigi yang sehat bukan hanya membuat penampilan lebih percaya diri, tetapi juga membantu proses makan, berbicara, dan menjaga kualitas hidup. Mari biasakan menjaga kesehatan gigi sejak dini sebelum timbul gangguan yang bisa memengaruhi aktivitas sehari-hari,” tutupnya.
Salah satu dokter gigi mitra BPJS Kesehatan Gresik, drg. Meirina Rosa, M.MRS, mengatakan bahwa banyak orang datang ke dokter gigi setelah merasakan nyeri karena gigi berlubang. Padahal, langkah pencegahan jauh lebih penting dibandingkan pengobatan setelah sakit.
“Pemeriksaan rutin gigi dan mulut merupakan langkah awal untuk menjaga kesehatan. Bahkan seharusnya dimulai sejak anak-anak seperti memperhatikan cara menggosok gigi yang benar,” terang Meirina.
Meirina menjelaskan, cara menggosok gigi bisa dimulai dari orang tua untuk mengajarkan kepada anak. Langkah pertama, Meirina menyarankan orang tua dapat memilihkan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride.
“Untuk anak-anak, gunakan sikat gigi khusus sesuai usianya. Aktifitas sikat gigi ini agar dilakukan setiap 2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan, dan malam sebelum tidur. Jangan lupa untuk mengajarkan makan makanan yang bergizi seperti buah, sayur, protein, dan tinggi kalsium agar si kecil mendapatkan asupan untuk tumbuh kembang yang maksimal,” bebernya.
Ia juga mengimbau agar para orang tua rutin memeriksakan gigi buah hati setiap 6 bulan sekali. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini membantu si kecil untuk melihat adanya lubang atau gigi goyang karena pergantian ke gigi permanen.
“Pada anak-anak, gigi pertama yang tumbuh adalah gigi susu. Gigi yang bersifat sementara, dan akan tanggal untuk digantikan oleh gigi permanen. Jumlah gigi susu adalah 20 buah, walaupun gigi susu akan digantikan dengan gigi permanen, namun tetap penting untuk orang tua terus ikut menjaga kesehatan gigi dan mulut si kecil,” jelasnya.
Sebagai informasi, aplikasi Mobile JKN dapat diunduh melalui App Store dan Play Store. Untuk peserta yang telah memiliki akun, maka bisa langsung masuk ke aplikasi dengan mengisi nomor kartu JKN dan password, sedangkan bagi peserta yang belum memiliki akun maka melakukan pendaftaran terlebih dahulu dengan mengisi data diri dan melakukan konfirmasi melalui nomor handphone atau email.
Adapun beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan melalui aplikasi Mobile JKN antara lain pengecekan status kepesertaan, perubahan data peserta seperti perubahan alamat, kelas rawat, nomor handphone, email maupun perubahan FKTP. Selanjutya, ada juga fitur Informasi Iuran, Informasi Riwayar Pelayanan, Penambahan Peserta, dan Informasi Ketersediaan Tempat Tidur.
Tidak hanya itu, aplikasi Mobile JKN juga dapat dimanfaatkan untuk mengetahui jadwal operasi peserta, informasi riwayat pembayaran, informasi nomor virtual account, bahkan peserta juga dapat melakukan pendaftaran autodebet serta skrining riwayat kesehatan (*)










