Udin alias Uud Harley, warga Jojoran. Foto: Rusmiyanto/BANGSAONLINE
SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Peristiwa terbakarnya pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Jojoran Gang 3, Surabaya, pada Kamis (30/10/2025) sekira pukul 09.40 WIB masih belum diketahui pasti penyebabnya.
Polisi hingga kini menelusuri asal mula bahan bakar yang disiramkan ke tubuh pelaku.
Api yang membakar tubuh pelaku berinisial M, warga Sawah Pulo diduga berasal dari bensin yang disiramkan oleh seseorang beberapa menit sebelum petugas kepolisian dan Satpol PP tiba di lokasi.
Dari rekaman video amatir warga yang beredar, tampak suasana sebelum pelaku terbakar dan sebelum aparat TNI, Polri, serta Satpol PP datang.
Video berdurasi 1 menit 52 detik itu memperlihatkan pelaku yang diikat di tiang besi kabel telepon dan diinterogasi warga. Dalam rekaman, seorang pria berbaju kuning tampak memegang botol berisi bensin satu liter.
Pria berusia sekitar 60 tahun itu diketahui bernama Udin, atau akrab disapa Uud Harley Davidson, warga Jalan Jojoran Gang 1.
Ia dikenal sebagai pemilik kantor penjualan suku cadang perkapalan, sekaligus pemilik kafe resto dan garasi Harley-Davidson di Jalan Jojoran Gang 3, Gubeng, Surabaya.
Dalam video, Udin tampak memegang botol bensin dan menyembunyikannya di belakang tubuhnya. Saat memegang botol tersebut, ia terlihat menginterogasi pelaku. Pelaku tampak ketakutan karena diancam akan disiram bensin.
Selama percakapan berlangsung, terdengar suara seorang perempuan di sekitar lokasi yang berkata, “Ojok disiramno... Ojok!” (Jangan disiramkan, kasihan). Udin kemudian menimpali, “Babano tak siram cek kapok” (Biar tak siram supaya kapok).
Kemunculan video itu memunculkan dugaan bahwa Udin alias Uud Harley Davidson adalah orang yang menyiramkan bensin ke tubuh pelaku. Apalagi kobaran api yang membakar pelaku tampak cukup besar.
Namun, hingga berita ini diturunkan, warga sekitar enggan memberikan keterangan mengenai siapa sebenarnya yang menyiram bensin tersebut.
Udin mengakui dirinya memang memegang botol bensin seperti yang terekam dalam video, tetapi membantah sebagai pelaku penyiraman.
“Memang benar di video itu saya yang memegang botol, namun bukan saya yang menyiram ke tubuh pelaku curanmor. Bukti saya menyiram bensin tidak ada. Dan saya gak tahu siapa yang menyiram, karena setelah saya interogasi pelaku, kemudian botol bensin saya bawa ke warung kopi 40,” ujar Udin alias Uud, Jumat (31/10/2025).
Udin mengaku botol bensin itu ia ambil dari warung sembako. Setelah digunakan untuk menakuti pelaku, ia mengembalikannya ke Warkop 40 yang berjarak sekitar tujuh meter dari lokasi pelaku diikat.
“Botol bensin diambil kembali sama penjual Warkop sembako saat saya ada di Warkop 40. Dan dari situ saya tidak tahu kalau ada warga lain menyiram bensin,” urainya.

Tak lama setelah itu, anggota Babinsa Koramil Gubeng tiba di lokasi.
“Saya ke Warkop 40 setelah ada Pak Suyuti Babinsa Koramil Gubeng. Saya rasa yang mengetahui siapa yang menyiram tubuh pelaku adalah anggota Babinsa,” ujar Udin lagi.
Udin menambahkan, dirinya ikut geram terhadap pelaku curanmor karena sebelumnya pernah kehilangan sepeda motor milik karyawannya di kantor suku cadang perkapalan di Jalan Jojoran Gang 1.
“Sehingga dari tertangkapnya pelaku curanmor ini, saya dan warga geram,” tuturnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai viralnya video dirinya yang memegang botol bensin, Udin mengaku belum diperiksa oleh polisi.
“Sampai saat ini pihak Polsek Gubeng belum memanggil atau memeriksa saya,” ungkapnya.
Namun, pernyataan Udin bahwa Babinsa Koramil Gubeng mengetahui siapa yang menyiram bensin, dibantah oleh Sersan Kepala Suyuti.
“Saya sampai di lokasi itu pelaku sudah terikat dan dipukuli, juga tercium bau bensin di tubuh pelaku. Saya mencoba untuk menghalau warga agar jangan main hakim sendiri. Tak lama kemudian, Polsek Gubeng dan Satpol PP datang ke lokasi,” tegas Suyuti.
Hingga kini, Polsek Gubeng masih menyelidiki penyebab munculnya api di tubuh pelaku. Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto mengatakan, penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan unsur kesengajaan maupun kelalaian.
“Dari peristiwa terbakarnya pelaku itu unsur tidak sengaja, dan kami masih melakukan penyelidikan serta mencari siapa yang menyiram bensin ke tubuh pelaku,” ujar Kompol Eko Sudarmanto. (rus/van)













