JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Gus Fawait kembali melanjutkan program andalannya 'Gus’e Menyapa' dengan melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sukowono, Senin (10/11/2025).
Dalam agenda tersebut, ia menggelar audiensi langsung bersama masyarakat dan perangkat desa di Balai Desa Sukosari.
Kegiatan ini digelar untuk menampung aspirasi secara langsung dari para perangkat desa, ketua RT/RW, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Sukowono.
Mereka dinilai memiliki peran penting sebagai garda terdepan pemerintahan dalam memahami kondisi nyata masyarakat.
Gus Fawait menuturkan, kunjungannya ke wilayah-wilayah tersebut bukan sekadar seremonial, melainkan untuk mengetahui permasalahan masyarakat secara langsung dari sumbernya.
“Saya ingin mendengar langsung dari para tokoh di lapangan, bukan hanya laporan yang beredar dari mulut ke mulut,” ucapnya di hadapan peserta audiensi.
Dalam forum dialog terbuka itu, sejumlah perwakilan RT dan RW memanfaatkan kesempatan untuk menyampaikan berbagai keluhan dan masukan.
Beberapa persoalan yang muncul antara lain kerusakan infrastruktur jalan, minimnya penerangan di beberapa titik, serta kendala dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.
Menurut Gus Fawait, kegiatan tatap muka seperti ini sangat penting agar setiap kebijakan Pemkab Jember benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan tepat pada sasaran.
“Keterlibatan langsung antara pemerintah dan warga akan memperkuat arah pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menegaskan kembali komitmennya terhadap program Universal Health Coverage (UHC) Jember, yang memberikan jaminan layanan kesehatan gratis bagi seluruh warga yang membutuhkan pengobatan.
Tak hanya fokus pada layanan kesehatan, Gus Fawait juga berjanji akan memperbaiki seluruh infrastruktur jalan di Kabupaten Jember selama masa kepemimpinannya lima tahun ke depan.
Ia menegaskan tekadnya untuk memastikan tidak ada lagi jalan yang rusak atau berlubang di wilayah tersebut.
Sebagai langkah nyata, Bupati meminta masyarakat Sukowono untuk aktif melaporkan kondisi jalan yang rusak maupun daerah yang minim penerangan agar pemerintah daerah bisa segera mengambil tindakan.
“Saya ingin semua warga ikut terlibat. Laporkan setiap kerusakan, agar kami bisa bergerak cepat menanganinya,” tandasnya.(nga/yud/van)
