Wakil Ketua DPRD Gresik Sebut RAPBD 2026 Diproyeksikan Rp3,3 T, Belanja Rp3,4 Triliun

Wakil Ketua DPRD Gresik Sebut RAPBD 2026 Diproyeksikan Rp3,3 T, Belanja Rp3,4 Triliun Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Gresik dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah melakukan finalisasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026, Senin (24/11/2025) lalu.

Hasilnya, disepakati pendapatan RAPBD Gresik tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp3,3 triliun, atau lebih tepatnya Rp3.370.951.665.785,53.

“Sudah final, kami sepakati pendapatan RAPBD 2026 diproyeksikan sebesar Rp3,3 triliun,” tandas Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim, kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (28/11/2025).

Dikatakan Anha, sapaan akrabanya, proyeksi pendapatan tersebut bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1.621.603.789.785.63, dan pendapatan transfer Rp1.749.347.876.000.00.

“Fiskal pada RAPBD Gresik 2026 turun signifikan dibandingkan fiskal APBD 2025 setelah adanya pemangkasan pendapatan transfer Rp539 miliar,” ungkapnya.

Ketua Bapincab Soksi Kabupaten Gresik ini menjelaskan, dari kekuatan pendapatan RAPBD Gresik tersebut, postur belanja pada RAPBD 2026 diproyeksikan lebih tinggi, yakni sebesar Rp3.496.905.818.602.63, sehingga mengalami defisit (berkurang) Rp125.954.152.817.00 atau minus 3,74 persen.

Belanja daerah Rp3,4 triliun terdiri dari belanja operasional Rp2.579.958.261.889,61; belanja moda Rp227.715.799.353,87; belanja tidak terduga Rp10.000.000.000,00; dan belanja tranfer Rp 679.231.757.349,15.

Anha berharap, proyeksi pendapatan pada RAPBD 2026 bisa terealiasi 100 persen, sehingga bisa menopang pembiayaan sejumlah belanja yang telah ditetapkan.

Ia lantas mencontohkan target PAD Rp1,6 triliun. Target ini bersumber dari sejumlah sektor pajak dan retribusi daerah. Antara lain, pajak daerah Rp1.115.536.295.275,00; retribusi daerah Rp408.485.172.453,34; hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp12.054.327.489,23. lain-lain PAD yang sah Rp85.527.994.568,06. (hud/msn)