12 Kiai Madura Datangi KH Ma’ruf Amin, Minta Pengurus MUI-PBNU yang Syiah Dipecat

12 Kiai Madura Datangi KH Ma’ruf Amin, Minta Pengurus MUI-PBNU yang Syiah Dipecat KH Ma'ruf Amin. Foto: aktualpost

(Baca juga: KH Cholil Nafis: Said Aqil Kerjasama dengan Kampus Syiah di Iran)

Menurut Kiai Cholil Nafis, dokumen kerjasama di bidang pendidikan, riset dan kebudayaan itu dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan Rais Am Syuriah PBNU yang saat itu dijabat KHA Sahal Mahfudz. Dokumen tertanggal 27 Oktober 2011 itu dibuat dalam dua bahasa, Persia dan Indonesia.

”Saya kopi yang berbahasa Indonesia karena saya gak begitu paham bahasa Persia,” katanya sembari minta PIN BANGSAONLINE.com untuk mengirim foto kopi dokumen MoU tersebut. BANGSAONLINE.com menerima dokumen MoU tersebut dalam versi bahasa Indonesia.

Menurut Cholil Nafis, Kiai Said Aqil tak bisa mengelak karena sudah ada dokumen resmi yang dia temukan. ”Di PBNU ada, di Universitas al-Mustafa juga ada,” tegas dosen Universitas Indonesia (UI) itu ketika ditanya dapat dari mana dokumen tersebut. Ia mengaku pernah sekali berkunjung ke Universitas al-Mustafa al-‘Alamiyah. ”Saya kesana mewakili UI dalam urusan akademik,” katanya.

Kiai Syarifuddin Damanhuri juga mengungkapkan bahwa para kiai se-Madura menolak dan bahkan anti Syiah. Karena itu ia bersama para kiai lainnya mendesak Kiai Ma’ruf Amin mengawasi para pengurus MUI dan PBNU yang Syiah untuk dipecat.

Menurut dia, respon Kiai Ma'ruf Amin cukup positif.  ”Kiai Ma’ruf minta agar para kiai mengawasi dan menjaga pengurus yang berpaham Syiah, Liberal dan Wahabi,” kata Kiai Syarifuddin Damanhuri. (ma)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Dihadang Petugas, Caketum PBNU Kiai As'ad Ali dan Kiai Asep Jalan Kaki ke Pembukaan Muktamar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO