GRESIK, BANGSAONLINE.com - Prestasi yang ditorehkan oleh Bumdes (badan usaha milik desa) di Kecamatan Panceng dengan menjadi salah satu Bumdes terbaik di Jawa Timur, mendapatkan perhatian pemerintah pusat.
Pemerintahan Presiden RI ke-7, Joko Widodo melalui Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal, menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp 1,075 miliar. "Anggaran sebesar itu diberikan kepada 3 Bumdes di Kecamatan Panceng," kata kepala Bapemas (Badan Pemberdayaan Masyarakat) Pemkab Gresik, Agus Budiono, Senin (30/11).
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
Menurut Agus, bantuan Rp 1,075 miliar tersebut akan dibagi 3 lembaga Bumdes di Panceng. Atau masing-masing Bumdes mendapatkan sekitar Rp 350 juta lebih.
Dana sebesar itu, lanjut Agus akan digunakan untuk perbaikan sarana Bumdes. Misalnya, untuk perbaikan bangunan gedung Bumdes, perlengkapan kantor dan lainnya. "Bantuan itu bersumber dari APBN tahun 2015. Makanya, bantuan itu harus dilaksanakan untuk kegiatan tahun ini," jelasnya.
Agus berharap, dengan adanya bantuan dana Rp 1,075 miliar tersebut, tiga Bumdes di wilayah Panceng tersebut akan makin berkembang. "Sehingga, keberadaannya makin bisa dirasakan banyak masyarakat disana," jelasnya.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
Tahun depan, tambah Agus, pihaknya telah mengajukan permintaan bantuan kepada Kementerian Percepatan Daerah Tertinggal untuk membantu kegiatan dan sarana umum yang kurang mendukung di kota santri ini.
Upaya itu, kata Agus, sudah mendapatkan respon baik dari Menteri Percepatan Daerah Tertinggal, Marwan Jafar. "Ketika saya ada kegiatan dengan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal, saya dijanjikan akan diberikan bantuan. Mudah-mudahan tahun 2016 Gresik kembali mendapatkan bantuan," harapnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News