SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pelayanan pusat listrik tenaga diesel (PLTD) di pulau kangean seringkali mendapat keluhan warga setempat karena seringnya terjadi pemadaman. Penyebabnya adalah stok bahan bakar minyak (BBM) habis dan pengiriman dari Pertamina sering terlambat. Akibatnya, PLTD yang ada di Kecamatan Arjasa, pulau Kangean itu sering mati.
“Harus bagaimana lagi, mau tidak mau kita harus terima kenyataan kalau listrik di daerah kami sering padam. Kita ingin agar listrik bisa menyala secara rutin dan stabil,” ujar Zainal warga asal pulau Kangean, Jumat (18/12).
Baca Juga: Ciptakan Udara Bersih dan Berkualitas, DLH Sumenep dan Medco Energi Tanam Ribuan Pohon
Warga tahu, pemadaman bukan karena ada kesengajaan dari pihak PLN setempat tapi karena keterlambatan pasokan BBM kekepulauan sehingga menyebabkan warga harus bergelap-gelapan. Jika cuaca perairan laut tidak normal, seperti saat ini, terkadang sampai 4 hari lampu padam. “Jadi kita sudah tidak kaget lagi kalau di pulau Kangean sering padam listiknya,” tambah dia.
Diakui, pihaknya sering melaporkan peristiwa ini ke Anggota DPRD Kab. Sumenep yang berasal dari Kepulauan, namun belum mendapat respon yang baik. Warga berharap banyak agar anggota DPRD dari Kepulauan itu bisa memperjuangkan keinginan warga untuk mendapatkan listrik secara memadai.
Jika kondisi tetap seperti ini terus, Zainal yakin, potensi di Kepulauan yang banyak itu akan terhambat perkembangannya secara ekonomi. “Saya hanya minta ke depannya pemerintah Kab. Sumenep memperhatikan warga kepulauan jangan hanya di daratan saja,” tegas dia.
Baca Juga: Bappeda Sumenep Hadirkan 2 Narasumber dalam Sosialisasi GDPK
Zainal menjelaskan, warga di pulau Kangean itu hanya menikmati pelayanan listrik sekitar 12 jam per harinya. Itu pun bila kondisi PLTD normal. Jika kondisi mesin diselnya bermasalah, warga terkadang hanya menikmati layanan listrik tersebut sekitar 4 jam dalam semalam. Jika PLTD menyala mulai pukul 17.00 hanya akan sampai pukul 00.00. Sementara jika malam Minggu atau malam Senin, aliran listrik ikut libur seakan ada pemadaman total.
Zainal menuding alasan tersendatnya pengiriman BBM karena cuaca buruk hanya akal-akalan saja. Dia menduga ada oknum yang dengan sengaja untuk menimbun BBM untuk warga kepulauan.
Manager PT PLN (persero) Rayon Sumenep, Slamet membenarkan kalau di daerah pulau Kangean sering terjadi pemadaman dikarenakan pengiriman solar terlambat. Dia memaklumi kalau hal itu sangat mengganggu bagi warga kepulauan. Dia akan koordinasi dengan Pertamina dan juga pemilik kapal agar segera melakukan pengiriman BBM yang dikeluhkan oleh warga dikepulauan pungkasnya (fai/rev)
Baca Juga: Brida Sumenep Bersama LPPM Uniba Madura Lakukan Penelitian dan Pendataan Garis Kemiskinan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News