IKIP PGRI Jember Aktif kembali, Dosen dan Mahasiswa Cukur Gundul

IKIP PGRI Jember Aktif kembali, Dosen dan Mahasiswa Cukur Gundul foto: detik.com

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Setelah manyandang status nonaktif selama kurang lebih 1 tahun, kini status IKIP PGRI Jember aktif kembali. Para dosen dan mahasiwa sangat bersyukur. Rasa syukur itu mereka di antaranya mereka lampiaskan dengan aksi cukur gundul di halaman gedung IKIP PGRI Jember. Bahkan, Rektor IKIP Fadil Djamali menjadi orang pertama yang memotong rambut dosen dan mahasiswa.

"Inilah rasa syukur, rasa lega, karena selama 1 tahun kami berjuang untuk mengatasi masalah ini," ujar Fadil Djamali dalam rilisnya, Selasa (22/12).

Baca Juga: Gaji Kecil, Viral #JanganJadiDosen, Kenapa Gaji ASN Depkeu, Depdagri, Pajak, BUMN Besar?

Dalam siaran pers yang disampaikan oleh pihak rektorat , IKIP PGRI Jember kembali menyandang status aktif pada tanggal 8 Desember 2015. IKIP PGRI Jember bisa aktif kembali setelah memenuhi syarat rasio dosen yang sebelumnya 1:300 menjadi 1:43,9.

"Setelah saya cek di pangkalan data Dikti, saya langsung koordinasi dengan pihak humas untuk meyakinkan. Ternyata benar sudah aktif," jelasnya.

Fadil sangat berterima kasih kepada mahasiswa dan para orang tua yang bersabar menunggu penentuan status ini. "Akhirnya semua terjawab dan IKIP aman dan legal," jelasnya

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Bahlil, Surokim: Lebih Baik Percaya Kampus Ketimbang Politikus

Ditambahkan Fadil, IKIP PGRI Jember akan melakukan wisuda pada Januari 2016 setelah rencana pada Desember 2015 namun terkendala status nonaktif. "Kita akan wisuda sebanyak 2.400 mahasiswa pada Januari 2016," paparnya.

Selain itu, IKIP PGRI Jember juga akan membuka kembali pendaftaran tahun ajaran 2016/2017. "Saya yakin mahasiswa yang mendaftar akan sebanyak saat IKIP aktif dulu antara 800 sampai 1000 pendaftar," imbuhnya. (jbr1/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO