JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan para pejabat DKI di youtube yang kini beredar di media sosial membuat banyak orang terperangah. Ahok yang dikenal sebagai tipikal pejabat ceplas-ceplos itu mengatakan bahwa ajaran Kristen yang ia anut konyol.
”Saya pasti masuk sorga? Ajaran Kristen itu konyol. Kalau Islam realistis, masuk sorga masih ditimbang-timbang mana pahala mana dosa, dan tidak berani mati bakal masuk sorga,” kata Ahok tanpa beban.
BACA JUGA:
“Itu konyolnya Kristen, enggak perlu bayar hutang, enggak capek-capek puasa, mati masuk sorga,” tegas Ahok. Menurut dia, orang Kristen cuma mengandalkan Yesus semua beres.
“Hanya ngandelin Yesus yang mau disalib jadi tuhan dam kalau penganutnya mati dijamin masuk sorga,” katanya tak habis pikir. ”Siapa yang ciptakan agama kayak begini?”
Anehnya, Ahok mengaku percaya saja pada ajaran agama yang tak masuk akal ini. “Dan gua hebatnya percaya ma ajaran Kristen. Gua hari ini pasti masuk surga kok jadi seneng-seneng aja kalau sudah masuk surga ngapain lagi,” katanya.
”Makanya Mau Zedong menulis agama itu racun…..Bagaimana orang mati nyanyi-nyanyi dan mati masuk sorga,” katanya.
Karena itu Ahok menganggap, “Orang kristen ajarannya agak konyol pasti masuk surga.”
Video yang berdurasi tidak lebih dari 3 menit tersebut kemudian banyak mengundang perhatian para netizen. Berbagai respon bermunculan baik positif maupun negatif.
Ahok memang kontroversial. Perjalanan karirnya sebagai pejabat dan politisi ditempuh melalui proses yang tak wajar. "Saya jadi bupati itu di tempat yang 93 persen muslim. Tahun 2005 dan Masyumi (Partai Bulan Bintang-red) yang menang, yang Kristen cuma 0,8 persen. Sekarang adik saya yang jadi bupati," kata Ahok di balai kota DKI, Kamis (24/7/2014) menuturkan kisah perjalanan karier politiknya.
Saat maju menjadi bupati Ahok punya niat baik memajukan masyarakat. Karenanya
dia maju walau kondisi masyarakat seperti itu.
"Akhirnya rakyat lebih cerdas kok. Mau ngaku-ngaku beraqidah dan
berukhuwah tapi kalau korup mah orang nggak akan peduli. Bahkan setan pun akan
rakyat pilih kalau sudah terlalu susah. Kamu juga ngaku-ngaku. Buktinya orang
pada lari ke batu-batu atau gunung apa kalau dia sudah sakit, juga nyari-nyari
dukun tuh. Itu kan syirik juga nggak boleh dalam agama kan. Kenapa orang nekat
nyari setan karena dia sudah kepepet," urai dia seperti dikutip detik.com.
"Jadi sama, rakyat kita ini cerdas. Waktu saya jadi bupati dibilangin nanti kalau ikut Ahok masuk neraka, ini kafir masuk neraka. Itu yang abangan jawabnya lebih kejam, ya sekali-sekali ikut Ahok masuk neraka masih makan daripada ikut kamu masuk surga mati kelaparan di surga," tambah Ahok lagi dengan gurauan.
Ahok juga menyampaikan soal sosok Ustad Muhammad yang mendukungnya. Ustad itu memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Ahok karena sejumlah hal.
"Ini cerita dari ustad yang mendukung saya ya. Islam itu akan lebih maju jika dipimpin oleh pemimpin yang bisa memenuhi kriteria yang nabi syaratkan. Sekalipun belum mendapat hidayah, karena hidayah milik Allah. Tuhan bilang apa, hidayah bukan milikmu Muhammmad tapi milikku. Kira-kira begitulah kira-kira, makanya pamannya sampai meninggal pun sampai nangis nabi pun nggak bisa memaksa dia dapat hidayah kepada pamannya, saya kira itu orang Islam 'tanda kutip' loh harus belajar lagi yang ekstrem yah tapi yah," terangnya.
Ahok kemudian bercerita tentang kisah di Madinah, di mana ada orang yahudi yang berdoa di masjid. "Lalu sahabat nabi bilang, eh itu kenapa ada yang berdoa itu musuh kita kok doa di masjid, tapi nabi bilang suruh dia berdoa. Itu yang saya tahu cerita-cerita di sekolah, ada juga yang lemparin dia tai juga, lebih kurang ajar lagi, mau dipenggal ama sahabat nabi, tapi kata nabi jangan-jangan," urai dia.
Juga soal nabi yang datang menjenguk orang non muslim yang sakit. Padahal orang non muslim itu kerap jahat kepada nabi. "Tapi pas ditanyain sama nabi, kemana dia, sahabatnya jawab sakit. Maka oleh nabi dijenguk, dapat hidayahlah dia. Makanya begitu Islam, kalau Islam yang ekstrem gimana itu, aku bingung," katanya.
Ahok terang-terangan mengaku menjadikan para nabi umat Islam sebagai teladan. Bahkan berkali-kali Ahok menyerukan jajaran pegawai negeri sipil (PNS) dan warganya untuk meneladani sifat manusia-manusia mulia tersebut.
Seperti dilansir liputan6.com dia kerap menggunakan kisah beberapa nabi, dari Sulaiman hingga Muhammad SAW sebagai contoh. Ahok tidak malu atau segan mencontohkan beberapa sikap nabi Islam meski dia sendiri beragama Kristen.
Dia memang pernah bersekolah di sekolah Islam saat masih di Belitung Timur. Dari situlah Ahok mendapat ilmu agama Islam dan kisah-kisah perjuangan nabi yang masih diingatnya hingga kini.