JEMBER, BANGSAONLINE.com - Suasana Pantai Sruni Watu Ulo, Kecamatan Ambulu, Jember berubah menjadi kepanikan, Minggu kemarin, (3/1). Padahal kawasan pantai itu tengah dijubeli ratusan wisatawan yang menghabiskan libur akhir pekan dan tahun baru. Pemicu kepanikan, tiga bocah yang tengah berenang di pantai tersebut, terseret ombak.
Tiga korban yang terseret ombak itu semuanya perempuan. Masing-masing Lia (8), Elen (9), dan Eva (5) semuanya asal Desa/Kecamatan Candipuro, Lumajang. "Korban ini datang bersama rombongan keluarga sekitar 21 orang termasuk ketiga korban," kata Kapolsek Ambulu AKP Sugeng Piyanto, Minggu (3/1) dikutip dari detik.com.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kerap Rusak Bangunan di Jember, DPRD Minta Prioritaskan Rehab Sekolah
Menurut Sugeng, saat itu ketiga korban mandi di pantai dan diawasi orang tua masing-masing. "Tiba-tiba ombak datang dan langsung menyeret ketiganya," ungkap Sugeng. Saat itu, Tim Sar yang berada di lokasi langsung melakukan pencarian. Dua korban yakni Elen dan Eva berhasil ditemukan.
"Elen ditemukan dalam kondisi hidup namun kondisinya kritis. Sementara Eva saat ditemukan kondisinya sudah meninggal," ujar Sugeng. Elen sendiri hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Sabrang, Ambulu - Jember.
Hingga berita ini ditulis, tim SAR lokal Rimba Laut dan anggota Polair Polres Jember masih terus melakukan pencarian terhadap Lia. "Tim Sar gabungan masih terus menyisir lokasi, mudah-mudahan korban terakhir ini bisa segera ditemukan," pungkas Sugeng.
Baca Juga: BPBD Jember Gelar Apel Sekaligus Resmikan Tenda Edukasi Pendidikan Bencana
Sementara Tim itu terdiri dari 21 anggota gabungan Polisi Air dan Tim SAR Rimba Laut melakukan pencarian, seorang bocah yang masih menghilang tersebut. Aiptu Dwi Mardi, Petugas Polisi Air Jember mengatakan, selain melakukan penyisiran menggunakan perahu karet, petugas juga menerjunkan tim penyelam dari tim SAR dan polisi, serta penyelam tradisional dari nelayan setempat. (dtc/pjk7/sta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News