JEMBER, BANGSAONLINE.com - BPBD Jember mengadakan apel gelar logistik peralatan dan peresmian tenda edukasi pendidikan bencana, Senin (4/12/2023). Kegiatan ini bertujuan agar setiap komunitas dan masyarakat memiliki ilmu dasar untuk tanggap serta sigap bila terjadi bencana.
Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan bahwa agenda tersebut merupakan bentuk komitmen dari pemerintah daerah setempat, khususnya BPBD. Hal itu membuktikan, antisipasi kebencanaan harus terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
"Kegiatan ini adalah ikthtiar maksmial BPBD untuk menanggulangi bencana di Jember," ujarnya kepada awak media.
Ia pun menyebut, Keluarga Tangguh Bencana (Katana) juga diluncurkan hari ini, program perdana yang belum pernah diadakan di Jember.
"Ini suatu terobosan yang patut diapresiasi, karena semua ini merupakan salah satu kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana," tuturnya.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Hendy berharap, semua unsur yang terlibat dalam kegiatan bisa merespons dengan baik, salah satunya dalah lebih tanggap dan sigap saat terjadi bencana. Sehingga, jumlah korban dapat diminimalisir.
"Tidak ada yang mengharapkan adanya bencana, tapi adanya apel ini agar masyarakat terbiasa ke arah evakuasi dengan waktu yang telah ditentukan dalam menghadapi bencana," katanya.
Semua pihak juga diharapkan peka bila ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Bupati ingin simulasi kebencanaan digelar secara rutin agar bisa segera mungkin dapat melindungi diri sesuai dengan arahan petugas. (aji/yud/mar)
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News